Kamis, 24 Juni 2021 14:01
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM, PAREPARE - pemkot parepare" href="https://rakyatku.com/tag/pemkot-parepare">Kota Parepare kembali dipilih sebagai tempat rujukan studi banding. Kali ini, 40 orang peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) yang tersebar di 10 daerah.

 

Di bawah komando Pusat Pelatihan dan Pengembangan (Puslatbang) Kajian Manajemen Pemerintahan (KMP) Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar, para peserta diterima oleh Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim di ruang pola, Kamis, (24/6/2021).

Kepala PKP2A LAN RI Makassar, Dr Andi Taufiq menguraikan tiga alasan yang menjadi pertimbangan sehingga memilih Parepare sebagai lokus studi banding peserta PKA angkatan pertama itu.

Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel

Menurut Andi Taufiq, berdasarkan hasil diskusi dan studi literatur, Parepare memiliki segudang inovasi di berbagai SKPD. Bahkan kata dia, salah satu inovasi Pemkot Parepare menembus kelas dunia.

 

"Itu alasan kami yang pertama karena Parepare kaya akan inovasi. Alasan kedua, waktu kami berdiskusi dua minggu lalu, Parepare masuk zona hijau artinya tingkat derajat kesehatannya layak," ungkap Taufiq, sapaan karib pria yang diketahui lahir di kota Habibie ini.

Selain memiliki segudang inovasi dan status penanganan covid-19 yang terkendali, di Parepare juga kata dia, LAN RI Makassar memiliki sejumlah alumni terbaik.

Baca Juga : DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA PPAS TA 2025

"Banyak alumni kita di sini yang berprestasi dan bagus sekali. Sehingga dengan kunjungan ini, para peserta bisa belajar inovasi yang dibangun oleh Pemkot Parepare," detail Taufiq sembari mengajak dua orang alumni terbaik pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan VIII LAN Makassar, Direktur RSUD Andi Makkasau, dr Renny Anggraeni Sari dan Kepala Disporapar, Amarun Agung Hamka berpose bersama.

Taufiq juga menyebutkan empat SKPD yang menjadi lokus studi banding, yakni RSUD Andi Makkasau, Call Centre 112, Dinas PKP, dan Disdukcapil.

"Kami sampai Sabtu belajar di Parepare karena Parepare ini banyak kemajuan untuk kita belajar dan bersiskusi," ulang pria kelahiran Parepare, 1968 ini.

Penulis : Hasrul Nawir