RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - bupati bulukumba" href="https://rakyatku.com/tag/bupati-bulukumba">Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf berencana melakukan pinjaman Rp200 miliar ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
Pinjaman diperuntukkan untuk mendanai sejumlah pembangunan. Diantaranya pasar, pengembangan kawasan wisata Bira, pembangunan Mall Pelayanan Publik dan revitalisasi stadion mini.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI) adalah salah satu Special Mission Vehicles (SMV) di bawah Kementerian Keuangan yang bergerak di bidang pembiayaan dan penyiapan proyek infrastruktur.
Baca Juga : Berperan Aktif Mendukung Program Kekayaan Intelektual, Gubernur Sulsel Terima Penghargaan dari Menkumham
Rencana Bupati berlatar belakang pengusaha itu mendapat respons pro dan kontra di tengah maayarakat. Ada yang mendukung, ada pula yang menolak.
Salah satunya, datang dari ketua dprd bulukumba" href="https://rakyatku.com/tag/dprd-bulukumba">DPRD Bulukumba, Rijal, yang menyayangkan sikap Andi Muchtar yang seharusnya melakukan koordinasi dan komunikasi terlebih dahulu sebelum mengajukan pinjaman.
Jika rencana itu betul, ia pesimis peminjaman itu bisa diterima lantaran Bulukumba tak mendapat WTP.
Baca Juga : Kunjungi Bulukumba, Mentan SYL Dorong Budidaya Padi IP400
"Iya ada saya lihat surat yang beradar tapi itu masih di komputer kelihatannya. Kalau resmi ke DPRD kami belum tahu itu kami hanya lihat di sosmed juga," katanya.
Hanya saja soal prosedur jika benar Pemkab akan melakukan pinjaman ke SMI, maka seharusnya melibatkan DPRD. Meski baru sebatas isu, namun pada dasarnya salah satu syarat SMI memberikan pinjaman itu jika suatu daerah telah berturut-turut mendapatkan WTP.
"Ini-kan kita dapat WDP, jadi intinya isu peminjaman itu kami di DPRD belum tahu karena belum ada pembahasan, surat secara resmi saja belum ada," jelasnya.
Baca Juga : Diam-Diam Pindah Partai, Legislator Berkarya DPRD Bulukumba Bakal Kehilangan Kursi
Humas Pemkab Bukukumba, Andi Ayatullah membenarkan hal tersebut. Saat ini Pemkab Bulukumba telah bersurat untuk permohonan pinjaman ke PT SMI untuk beberapa pembangunan infrastruktur.
"Ini baru permohonan, masih panjang prosesnya. Tidak langsung disetujui oleh pihak SMI, ada kajian kelayakannya. Berapa dokumen juga belum dipenuhi," jawabnya.
Terkait penyampaian ke DPRD, nanti setelah permohonan ini diterima akan dibahas bersama dengan lembaga DPRD.
Baca Juga : Lebih dari Setengah Anggota DPRD Bulukumba Mangkir, Pimpinan Bantah Bentuk Pembalasan kepada Pemda
"Karena skema pinjaman ini akan masuk di APBD, seperti di era bupati Zainuddin Hasan ketika membangun gedung rumah sakit," jelasnya.
