RAKYATKU.COM -- Kehadiran Satuan tugas (Satgas) Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 111 yang dilaksanakan Kodim 1412 Kolaka di wilayah Kolaka Timur (Koltim) disambut suka cita masyarakat setempat. Pasalnya kehadiran satgas tersebut mengubah wajah desa mereka.
Salah satu sasaran fisik yang sedang dikerjakan personel Satgas TMMD yakni pembangunan Gereja Waere di Desa Rubia, Kecamatan Aere.
Para personel gabungan tersebut mengubah total rumah ibadah warga. Sebelumnya hanya bangunan darurat yang terbuat dari papan. Kini, disulap menjadi bangunan permanen.
Baca Juga : Bupati Kolaka Timur Resmikan Tiga Proyek Karya TMMD Ke-111 yang Jadi Kebanggaan Warga
Pembangunan Gereja Gebsultra Weaere yang dilaksanakan personel TMMD ternyata impian warga Desa Rubia sejak lama. Warga di perkampungan tersebut sangat menginginkan ada gereja besar di desanya.
"Tetapi kami terkendala kemampuan dana. Olehnya itu kami sangat berterima kasih dengan adanya TMMD ini. Impian kami bisa terwujud," ucap Ketua Majelis Gereja Protestan Gebsultra Weaere, Donian Latunduno, Rabu (16/6/2021).
Kata Donian, gereja yang ada sekarang hanya dapat menampung 10 kepala keluarga dengan total jemaat 50 orang. Harapannya, dengan dibangunnya gereja yang baru, dapat menampung lebih banyak jemaat.
Baca Juga : Gereja Weare Jadi Fasilitas Fisik Terakhir yang Dirampungkan TMMD Koltim
"Semoga jemaatnya nanti bisa bertambah dengan adanya gereja yang baru ini," katanya.
Donian Latunduno menambahkan, setelah Gereja Gebsultra rampung, ia tidak membatasi bagi jemaat Protestan lain untuk beribadah di gereja tersebut.
"Yang penting kita sepaham bagi jemaat Protestan lain silakan bila ingin beribadah di tempat kami, Gebsultra terbuka bagi semua jemaat," ucapnya.
Baca Juga : Indahnya Masjid Al-Muhajirin Karya TMMD di Desa Aere Koltim, Siap Digunakan Lebaran
Pembanguna gereja ini bukan hanya melibatkan jemaat gereja dan TNI, akan tetapi juga melibatkan warga Muslim yang bermukim di desa tersebut.
