Rabu, 16 Juni 2021 15:02

Makhluk Ini Hidup Kembali Setelah Membeku 24.000 Tahun di Siberia

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Foto: Michael Plewka.
Foto: Michael Plewka.

Organisme ini ditemukan dari sampel yang diambil 3,5 meter di bawah tanah. Menurut studi tersebut, materi itu berasal dari antara 23.960 dan 24.485 tahun yang lalu.

RAKYATKU.COM - Sebuah organisme mikroskopis menggeliat kembali ke kehidupan dan bereproduksi secara aseksual setelah terkubur di dalam hamparan lapisan tanah beku yang luas di timur laut Siberia selama 24.000 tahun.

Mengutip Reuters, Rabu (16/6/2021), sejumlah ilmuwan Rusia menemukan hewan purba" href="https://rakyatku.com/tag/hewan-purba">hewan purba kecil yang disebut bdelloidea rotifera di tanah yang diambil dari Sungai Alazeya di wilayah Yakutia, Rusia, di ujung utara.

Bdelloidea rotifera, organisme multiseluler yang ditemukan di habitat air tawar di seluruh dunia, diketahui mampu menahan suhu dingin yang ekstrem.

Penelitian sebelumnya mengindikasikan mahluk itu bisa bertahan selama satu dekade ketika dibekukan pada -20 derajat Celcius.

Kasus baru ini, yang dipaparkan dalam sebuah penelitian di jurnal "Current Biology" sejauh ini merupakan periode bertahan hidup terlama oleh organisme itu yang tercatat dalam keadaan beku.

Organisme itu ditemukan dari sampel yang diambil 3,5 meter di bawah tanah. Menurut studi tersebut, materi itu berasal dari antara 23.960 dan 24.485 tahun yang lalu.

Lahan yang terbungkus lapisan tanah yang membeku sepanjang tahun selama bertahun-tahun telah memunculkan sejumlah penemuan ilmiah yang mengejutkan.

Para ilmuwan sebelumnya menghidupkan kembali cacing mikroskopis yang disebut nematoda dari sedimen di dua tempat di Siberia utara yang berusia lebih dari 30.000 tahun.

Sumber: VOA Indonesia, Reuters

#Mikroskopis #Organisme #Beku #hewan purba