RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, menghadiri Rapat Senat Terbuka Luar Biasa di Balai Sidang Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Selasa (15/6/2021).
Rapat Senat ini dalam rangka milad ke-58 yang dirangkaikan dengan wisuda diploma, sarjana, pascasarjana ke-73 Unismuh Makassar. Diikuti
1.426 orang alumni, dengan rincian ahli madya 10 orang, sarjana 1.321 orang, dokter 2 orang, dan magister 93 orang.
Dalam kesempatan itu, Andi Sudirman memberikan semangat kepada para wisudawan Unismuh dan berbagi pengalaman bekerja di dunia profesional di perusahaan asing.
Baca Juga : Pj Gubernur Bahtiar Lantik Pejabat Administrasi dan Pengawas Lingkup Pemprov Sulsel
Ia pun berharap para alumni bisa memperlihatkan kinerja dan kemampuannya atas ilmu yang telah diperoleh di Unismuh Makassar tanpa melupakan ajaran agama.
"Kita harus punya tabungan di akhirat. Para adik-adik wisudawan, apa yang didapatkan hari ini adalah bekal. Perubahan pola pikir yang paling utama. Harus memiliki profesionalisme, moral, dan akhlak yang baik," kata Andi Sudirman.
Sebagai orang yang berpengalaman dalam bekerja secara profesional, Andi Sudirman menitipkan untuk tidak menjadikan kegagalan sebagai alasan untuk tidak berusaha. Ia pun mengajak agar senantiasa berbuat baik diatas kebenaran dan keadilan.
Baca Juga : Serah Terima Jabatan Komandan Lantamal VI Makassar Dihadiri Penjabat Gubernur Sulsel
"Ingat, jika mengalami kegagalan atau masalah, jangan pernah menempatkan nama di atas sebuah kesalahan. Tetapi, harus mengambil tanggung jawab," tambahnya.
Ia juga mengingatkan kepada para wisudawan agar tak melupakan keluarga yang telah membantu hingga menyelesaikan pendidikan di universitas. Para alumni diharapkan memiliki akhlak dan moral yang baik sehingga bisa menjadi contoh. Ia pun mendorong para wisudawan untuk membuka lapangan pekerjaan yang baru.
"Jadi bukan hanya mencari kerja, kita dorong membuka lapangan pekerjaan dan bagaimana mereka bisa membangun sebuah usaha-usaha sehingga bisa menyerap tenaga kerja," jelasnya.
Baca Juga : Penjabat Gubernur dan Kapolda Ziarah ke Makam Raja-Raja di Jera Lompoe Soppeng
Pelaksanaan pengukuhan wisudawan ini dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat mengingat masih dalam kondisi pandemi COVID-19.
Selain itu, untuk mencegah penyebaran COVID-19, wisuda dilaksanakan secara bertahap dengan 4 sesi selama 2 hari, yakni Selasa dan Rabu (15--16 Juni 2021).
