RAKYATKU.COM - Seorang pria berusia 26 tahun di Guangdong, tiongkok" href="https://rakyatku.com/tag/tiongkok">Tiongkok, tidak sadar menelan kunci rumahnya. Dia tidak sadar kunci itu tertelan, saat dia tengah mabuk bersama teman-temannya.
Sudah waktunya pulang. Pria benama Chang tiba-tiba kebingungan, karena dia tidak bisa menemukan kunci rumahnya. Alhasil, dia meminta seseorang di rumahnya untuk membukakan pintu.
Karena masih dalam keadaan mabuk, Chang langsung tidur. Namun di tengah tidurnya, dia merasakan nyeri yang ada pada dadanya.
Baca Juga : Heboh, Pria Memakai Kaos Oblong Bersarung Biru Munculkan Uang dari Balik Bantal
Bahkan ketika dia bangun, dia masih merasakan sakit di dadanya. Oleh karena itu dia pergi ke Rumah Sakit Dongguan untuk memeriksanya, dikutip dari keepo.me.
Setelah dilakukan foto rontgen padanya, dokter mengambil kesimpulan jika nyeri di dada Chang diakibatkan oleh kunci yang tidak sengaja ia telan. Itulah mengapa dia tidak bisa menemukan kunci yang ia cari sebelumnya.
Kendati demikian, Chang mengatakan jika dia tidak tahu sama sekali bagaimana hal itu bisa terjadi. Tapi yang jelas, dia merasa sangat kaget saat melihat hasil rontgen.
Baca Juga : Wanita Ini Cek Rekening Bank Setelah 60 Tahun, Perubahan Saldonya Bikin Kaget
Oleh karena itu, para dokter harus segera mencari cara agar dapat mengeluarkan kunci tersebut dari tubuh Chang. Dokter khawatir jika kunci dibiarkan terlalu lama dalam tubuh Chang dapat menyebabkan penyumbatan usus.
Selain itu, jika ditarik keluar, kunci tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada kerongkongan Chang. Jika tidak segera menemukan solusi lain, maka operasi akan menjadi pilihan terakhir agar dapat mengeluarkan kunci tersebut dari tubuh Chang.
Yang paling membuatnya sulit adalah, pada saat itu bertepatan dengan hari libur, sehingga tidak banyak dokter ahli yang bisa dia mintai bantuan. Namun beruntung ada seorang ahli anestesi yang berangkat pada waktu itu.
Baca Juga : Viral Petani Ukraina "Curi" dan Tarik Tank Rusia Pakai Traktor
Ahli anestesi tersebut memberikan anestesi pada Chang, yang menyebabkan otot-ototnya menjadi lebih rileks dan santai.
Dalam keadaan seperti itu, dokter memiliki kesempatan menarik kunci yang ada di dalam tubuh Chang tanpa melukai kerongkongannya, akibat ruang yang dihasilkan dari ototnya yang rileks.
Setelah itu kunci tersebut berhasil dikeluarkan dari tubuh Chang. Akhirnya dia bisa pulih secara penuh dan dapat beraktivitas kembali.
