Senin, 14 Juni 2021 19:02
Foto: Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Parepare.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, PAREPARE - Pemerintah Kota pemkot parepare lampu jalan" href="https://rakyatku.com/tag/pemkot-parepare">(Pemkot) Parepare intens melakukan peremajaan terhadap kondisi lampu jalan dan lorong. Hal itu sebagai wujud komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan penerangan kepada masyarakat.

 

Kepala UPTD Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Parepare, Burhanuddin, mengatakan saat ini pihaknya menggenjot pemeliharaan dan perbaikan lampu untuk memastikan kondisi penerangan jalan bagi masyarakat tidak terganggu.

Untuk memastikan itu, pihaknya menurunkan tim yang bertugas memantau kondisi lampu jalan dan lorong-lorong.

Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel

"Kami menindaklanjuti instruksi Bapak Wali Kota (Taufan Pawe) agar penerangan jalan dan lorong-lorong peduli harus selalu menjadi perhatian. Olehnya itu, dua macam sumber kami optimalkan, yakni dengan mengerahkan tim pemantau yang bertugas keliling memastikan kondisi lampu dan perangkat-perangkatnya, serta menyiapkan nomor aduan call center yang dipasang di setiap tiang lampu," urai Bur, sapaan Kepala PJU Parepare, Senin (14/6/2021).

 

Bur menyebutkan, untuk perbaikan atau pemeliharaan lampu, pihaknya telah melakukan perbaikan di 200 titik. "Itu untuk pergantian kap atau body lampu lorong yang sudah tidak layak. Kalau lampu jalan, sudah 300 titik lebih yang diganti karena pecah," imbuh dia.

Selain perbaikan kap lampu lorong dan jalan, Pemkot Parepare juga melakukan pergantian dari bohlam mercury ke light emitting diode (LED).

Baca Juga : DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA PPAS TA 2025

"Kita tata kualitas lampu jalan sehingga kualitas lampu yang dihasilkan bisa lebih baik dan terang, sementara pembayaran listrik bisa dikurangi dengan mengurangi beban watt lampu jalan tersebut,” katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, mengatakan pergantian dari bohlam mercury ke LED dilakukan sebagai wujud efesiensi anggaran dan efektivitas pelayanan.

“Dengan penerangan lampu jalan yang baik, maka akan berdampak pada kondisi tatanan kota yang baik pula. Selain kita hemat anggaran, tata kota yang terang akan berdampak kurangnya angka kriminal," kata Taufan.