RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Dinas Pendidikan Kota Makassar menurunkan tim verifikasi meninjau langsung persiapan sekolah untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang rencananya dilaksanakan Juli 2021.
Salah satu sekolah yang dikunjungi tim verifikasi yakni SD- SMP Anak Indonesia Yayasan Pemberdayaan Baznas Sulsel di Jalan Masjid Raya Nomor 55 Makassar.
Kunjungan tim verifikasi bersama rombongan untuk melakukan penilaian dan memastikan kesiapan dalam pelaksanaan PTM nantinya.
Baca Juga : Makassar Dikepung Banjir, Danny Pomanto Instruksikan Sekolah Laksanakan Pembelajaran Daring
Ketua Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 SD Anak Indonesia, Usman Pala mengatakan bahwa tim verifikasi memeriksa berbagai persiapan sekolah mulai dari administrasi sampai fasilitas sekolah.
"Mereka itu memeriksa mulai dari ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan seperti toilet bersih, sarana cuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun atau cairan pembersih tangan (hand sanitizer), dan disinfektan," kata Usman, Jumat (11/6/2021).
Tim verifikasi juga memeriksa bukti tenaga pengajar di sekolah telah divaksin atau belum serta memastikan data peserta didik yang telah mendapatkan izin dari orang tuanya untuk belajar tatap muka.
Baca Juga : Sambut Temu Pendidik Nusantara 9, Kepala Disdik Makassar Serukan Merdeka Belajar di Ruang Kelas
"Sebelum pemeriksaan, memang kita sudah berikan kepada orang tua siswa surat pernyataan untuk mengizinkan anaknya untuk mengikuti pembelajaran tatap muka yang ditandatangani di atas materai," ujar Usman.
Tidak hanya itu, data riwayat tenaga pendidik serta peserta didik mereka juga diperiksa mulai dari perjalanan mereka selama 14 hari. Kemudian riwayat kontak dengan orang terkonfirmasi Covid-19 serta memiliki kondisi medis penyerta risiko Covid-19.
Selain itu, tim verifikasi juga memeriksa berbagai persiapan pembelajaran di sekolah mulai dari jadwal pembelajaran sampai materi pembelajaran yang akan diajarkan.
Baca Juga : Cegah Penyebaran Covid-19 Jelang Pembelajaran Tatap Muka Pemkot Makassar Lakukan Penyemprotan Disinfektan
"Iya mereka juga memeriksa seperti jadwal pembelajaran sesuai aturan yakni dua jam sehari dan perangkat pembelajaran guru," kata Usman.
Terakhir, tim verifikasi memeriksa setiap kelas untuk memastikan tempat duduk siswa berjarak kemudian adanya tempat cuci tangan di setiap ruang kelas, serta tersedia hand sanitizer.