Kamis, 10 Juni 2021 12:26

Inilah Pria yang Tampar Presiden Prancis Emmanuel Macron, Rumahnya Digeledah Ditemukan Senjata

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Presiden Prancis Emmanuel Macron ditampar seorang pria.
Presiden Prancis Emmanuel Macron ditampar seorang pria.

Pria yang menampar Presiden Prancis Emmanuel Macron, bernama Damien Tarel. Presiden Prancis itu ditampar seorang pria di tengah kerumunan.

RAKYATKU.COM - Presiden presiden prancis ditampar" href="https://rakyatku.com/tag/prancis">Prancis Emmanuel Macron" href="https://rakyatku.com/tag/emmanuel-macron?url=rakyatku.com/read/201096/video-detik-detik-presiden-prancis-emmanuel-macron-ditampar-warga">Emmanuel Macron ditampar seorang pria di tengah kerumunan. Pria yang menampar Presiden Prancis itu bernama Damien Tarel.

Damien Tarel yang berani menampar Presiden Prancis, diduga adalah pecandu Live Action Roleplay (LARP) abad pertengahan dan memiliki senjata hingga bendera Uni Soviet.

Damien Tarel, dituduh menampar wajah Presiden Prancis Emmanuel Macron saat berkunjung ke sebuah restoran.

Baca Juga : Bentrokan Terjadi Saat Unjuk Rasa Tolak Reformasi Pensiun di Prancis

Tarel telah disebutkan dalam laporan berita sebagai pria yang tertangkap kamera meneriakkan "Ganyang Macron-isme!" dan menampar wajah Macron pada hari Selasa (8/6).

Setelah kejadian, Tarel segera ditangkap bersama dengan temannya bernama Arthur C Menyadur Russian Today via suara.com, Kamis (10/6/2021. Polisi kemudian menggeledah rumah mereka di daerah tersebut.

Menurut La Parisien, yang mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, polisi diduga menemukan "banyak buku permainan peran, simulasi pertempuran, karya Abad Pertengahan dan bahkan bendera Soviet" di rumah Tarel.

Baca Juga : Presiden Prancis Emmanuel Macron Tolak Sebut Rusia Sebagai Negara Sponsor Terorisme

Polisi juga menemukan senjata reproduksi yang digunakan untuk permainan. Sumber tersebut juga menyebut keyakinan ideologis Tarel sebagai "bubur ideologis."

Sumber itu juga mengatakan kepada La Parisien bahwa Tarel tinggal di rumah bersama ibunya "dalam semacam dunia paralel yang terbuat dari permainan peran, simulasi perkelahian abad pertengahan," dan dia diduga tidak memiliki pekerjaan tetap.

Di akun Instagram miliknya, Tarel terlihat sering posting foto-foto yang menunjukkan pria mengenakan pakaian dan baju besi kuno sambil memegang pedang dan perisai.

Baca Juga : Presiden Prancis Sebut Putin Telah Melakukan Kesalahan Bersejarah

Teman Tarel, yang hanya diidentifikasi sebagai 'Arthur C.', juga digeledah rumahnya setelah insiden. Polisi diduga menemukan senapan yang dimiliki secara legal dan salinan buku Adolf Hitler 'Mein Kampf'.

Juru bicara pemerintah Gabriel Attal mengatakan “tidak ada kekerasan yang dapat dianggap kecil di negara itu, apakah itu dalam bentuk kata-kata atau tindakan.”

Ia juga menegaskan bahwa Presiden Macron akan tetap bertemu dengan warga Prancis “sebagaimana yang direncanakan” dengan regu keamanan.

#Presiden Prancis #Emmanuel Macron