RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Sebagai bentuk penguatan hubungan sekaligus silaturahmi, Pemimpin Wilayah PT Pegadaian (Persero) Kanwil VI Makassar, Zulfan Adam, didampingi Deputi Bisnis Area Makassar 2, Asih Subekti, mengunjungi Rektor IBK Nitro, Dr Moh Hatta Alwi Hamu, Rabu (9/6/2021).
Audiensi tersebut membahas program-program kerjasama yang sudah berjalan antara IBK Nitro dan Pegadaian sebelumnya.
Beberapa kerjasama yang sudah terjalin, antara lain pemberian beasiswa berupa bantuan laptop dari Pegadaian bagi mahasiswa D3 IBK Nitro, pembukaan buku rekening tabungan emas secara gratis untuk mahasiswa dan dosen IBK Nitro, dan lain sebagainya.
Baca Juga : Dalam Rangka Peringati HUT ke-122 Pegadaian Gelar Donor Darah
Zulfan Adam mengapresiasi kerjasama yang telah terjalin antar dua instansi yang sudah cukup lama berjalan ini. Menurut Zulfan, Pegadaian turut berbangga telah ikut andil dalam mencetak generasi bangsa yang lebih siap untuk menghadapi dunia kerja.
“Pegadaian menilai IBK Nitro sangat berkomitmen dalam mempersiapkan lulusannya untuk siap diserap perusahaan-perusahaan. Untuk ke depannya kami akan sangat terbuka untuk berdiskusi dengan pihak kampus, mengenai mata kuliah atau pembelajaran apa saja yang dibutuhkan dan berguna di dunia kerja,” kata Zulfan Adam.
Rektor IBK Nitro, Moh Hatta Alwi menambahkan, komitmen IBK Nitro terhadap kesiapan anak didiknya di dunia kerja juga ditunjukkan melalui ruang kelas yang didesain sedemikian rupa sehingga mirip dengan ruang kantor.
Baca Juga : Pegadaian Makassar Salurkan Bantuan untuk 92 Panti Asuhan
“Kami bekerjasama dengan beberapa mitra yang sudah bekerjasama dengan IBK Nitro dalam menyiapkan ruang kelas. Bahkan ada ruang kelas yang dinamai Pegadaian, kami berharap dengan adanya ruang kelas tersebut, dapat membiasakan mahasiswa dengan suasana lingkungan kantor sedini mungkin,” katanya.
Selain pembahasan mengenai kerjasama yang sudah terjalin, pihak Pegadaian dan IBK Nitro juga sepakat untuk menghadirkan Galeri Pegadaian yang nantinya berada di lobby utama kampus IBK Nitro.
Galeri Pegadaian sendiri nantinya, akan memiliki konsep learning center dimana para mahasiswa dapat berdiskusi dan memanfaatkan fasilitas yang ada.
