RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Bupati pemkab jeneponto rtlh" href="https://rakyatku.com/tag/pemkab-jeneponto">Jeneponto, Iksan Iskandar, meresmikan pengerjaan peningkatan kualitas Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan korban bencana Jeneponto tahun anggaran 2021 di Tamarunang Timur, Kelurahan Pabbiringa, Kecamatan Binamu, Selasa (8/6/2021).
Iksan didampingi Dandim 1425/Jeneponto, Letkol Inf Gustiawan Ferdianto, Wakil Ketua DPRD, Imam Taufik, Ketua TPP PKK, Hamsiah Iksan, secara simbolis memulai pengerjaan RTLH dan korban bencana milik Bapak Dulla.
Ini sebagai wujud pencapaian visi-misi dalam pengentasan kemiskinan. Pemerintah Kabupaten Jeneponto melalui Dinas Perumahan bekerja sama dengan Dinas Sosial dan stakeholder memberikan bantuan rumah layak huni kepada 334 kepala keluarga (KK).
Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung
"Ini dibagi kedalam tiga pos penganggaran, yakni 30 unit berasal dari biaya murni, 54 unit dari DAK, dan 250 unit dari APBN. Dari data yang ada, kami optimis pengerjaan rumah layak huni berjumlah kurang lebih 16.000 unit yang sebagian besarnya sudah kita kerjakan selebihnya bisa selesai di tahun 2022," kata Kepala Dinas Perumahan Jeneponto, Alfian Afandy Syam.
Sementara, Dandim Letkol Inf Gustiawan Ferdianto menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada pemerintah daerah dalam upaya pengentasan kemiskinan. "Kami merasa berbesar hati sebagai mitra pemerintah, perlu sinergi dan cara berfikir yang sama dalam upaya pengentasan kemiskinan," sebutnya.
Sementara itu Bupati Jeneponto mengatakan seluruh yang terlibat dalam program peningkatan kualitas RTLH dan korban bencana perlu mendapat apresiasi.
Baca Juga : Membumikan Semangat Cinta Qur'an, Kabupaten Jeneponto Sukses Tuntaskan Program 1000 Hafidz
"Terima kasih kepada seluruh yang terlibat dalam pengerjaan, mudah-mudahan semua bisa selesai sesuai target," harapnya.
Selain itu, kata Bupati, agar camat, lurah, TNI, dan masyarakat bahu-membahu dan melibatkan diri dalam proses pembangunan secara swadaya.
"Perlu keterlibatan semua pihak secara swadaya dalam proses pembangunan rumah layak huni ini," ucapnya.
