RAKYATKU.COM - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, jadi sorotan. Dia menerima dosis vaksin COVID-19 lebih dari jumlah yang dianjurkan.
Dikutip dari Arab News, Erdogan menerima tiga dosis dari yang seharusnya dua. Hal itupun telah diakuinya saat diwawancarai stasiun televisi TRT.
Dia menerima dosis pertama pada Januari, dosis kedua Februari, dan dosis ketiga Maret. Walau begitu, Erdogan tidak menyebut jenis vaksin apa yang ia terima.
Baca Juga : Erdogan Menangkan Pilpres Turki
Langkah Erdogan jadi sasaran kritik karena dianggap tidak sensitif. Saat warga Turki masih kesulitan menerima satu dosis vaksin COVID-19, Erdogan malah sudah menerima tiga.
Saat Erdogan menerima dosis ketiga, warga Turki yang sudah menerima dosis pertama harus menunggu hingga 12 pekan dari biasanya empat pekan.
"Tidak ada satupun dosis untuk warga sementara Erdogan bisa mendapat tiga," ujar politisi Partai Rakyat, Engin Ozkoc, yang merupakan oposisi pemerintah, dikutip dari Arab News, Senin (7/6/2021).
