Jumat, 04 Juni 2021 15:05
Perbaikan jalan rusak poros Kabupaten Barru-Kabupaten Soppeng mulai dikerjakan.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, BARRU - jalan Rusak barru" href="https://rakyatku.com/tag/jalan-rusak">Jalan rusak pada ruas jalan Kabupaten Pemkab Barru jalan rusak" href="https://rakyatku.com/tag/pemkab-barru">Barru menuju Kabupaten Soppeng mulai dibenahi. Jalan ini sebelumnya sering dikeluhkan para pengguna jalan.

 

Pemerintah Kabupaten Barru kemudian berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Provinsi Sulawesi Selatan dan pada akhirnya mendapatkan atensi perbenahan jalan.

"Tiga titik ruas yang dibenahi terdapat di Desa Lompo Tengah, yakni Dusun Ele sepanjang 200 meter dan Dusun Botto-Botto 150 meter. Sedangkan untuk Cempae, Desa Libureng akan dikerjakan 100 meter," kata Bupati Barru, Suardi Saleh, Jumat (4/6/2021).

Baca Juga : Dari Dusun Nepo, Bupati Barru Pimpin Upacara Hari Pendidikan Nasional: Merdeka Belajar untuk Indonesia Maju!

Bupati mengatakan, akses jalan ini harus segera dibenahi, mengingat akses merupakan hal yang sangat penting. Bahkan jika memungkinkan, proses pembenahan tak perlu menunggu anggaran permanen yang membutuhkan waktu lama.

 

"Pembenahan jalan tersebut sifatnya hanya sementara. Karena kalau menunggu dana untuk anggaran perbaikan permanen nanti tahun 2022 baru keluar. Sehingga pihak Pemerintah Kabupaten Barru dengan pihak Dinas PUTR saling kerja sama. Kita menyiapkan peralatan sementara PUTR siapkan materielnya," tuturnya.

Plt Kepala UPT Wilayah III Parepare Dinas PUTR Parepare, sebagai penanggung jawab perbaikan jalan, Moh. Baktiar, mengatakan pengerjaan titik jalan yang rusak hanya sementara.

Baca Juga : Bupati Janji Umrah, Kafilah Barru Berlaga di MTQ XXXIII Sulsel Target Raih Prestasi

Dia mengatakan, pembenahan merupakan bentuk penanganan darurat. Itu dengan melihat poros Pekkae dan Soppeng sepanjang 32,5 kilometer merupakan jalan vital. Merupakan jalan nasional dan menjadi akses dalam berbagai sisi terutama lalu lintas perekonomian dan penyangga pangan nasional.

"Ini hanya grouting operation (perataan dan pelandaian) dan semoga kepastian anggaran perbaikan bisa terwujud tahun depan," harapnya.

Penulis : Achmad Afandy