Selasa, 01 Juni 2021 23:03

Diduga Depresi Digugat Cerai Istri, Pria Ditemukan Meninggal di Ruang Tamu Rumah Kompleks Unhas

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Petugas saat mengavukasi jenazah M. Salim (42) yang ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya di Jalan Sunu, Kompleks Unhas, Kota Makassar Sulawesi Selatan, Senin malam (31/5/2021).
Petugas saat mengavukasi jenazah M. Salim (42) yang ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya di Jalan Sunu, Kompleks Unhas, Kota Makassar Sulawesi Selatan, Senin malam (31/5/2021).

Dugaan M. Salim depresi dikuatkan dengan ditemukan surat dari Pengadilan Agama Makassar untuk hadir pada 8 Juni 2021. Surat itu tersimpan di dalam jok sepeda motor miliknya.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Seorang pria bernama M. Salim (42) penemuan mayat depresi cerai istri kompleks unhas" href="https://rakyatku.com/tag/penemuan-mayat">ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya di Jalan Sunu, Kompleks Unhas, Kelurahan Lembo, Kecamatan Tallo, Kota Makassar Sulawesi Selatan, Senin malam (31/5/2021).

Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando, yang dikonfirmasi mengatakan penemuan mayat berawal dari laporan warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

"Menurut keterangan saksi (Kasman) bahwa saat dirinya pulang salat Isya mendengar warga bahwa korban tidak lagi terlihat sejak malam Minggu tanggal 30 Mei," kata AKP Lando, Selasa (1/6/2021).

Baca Juga : Angka Kriminalitas di Makassar Turun, Kapolrestabes Makassar: Mari Bersama Jaga Makassar

Kemudian setelah itu Kasman yang merupakan Ketua RW setempat bersama Hasnah sebagai Ketua RT mencoba mengecek langsung rumah Salim. Oleh karena pintu rumahnya dalam keadaan terkunci sehingga mereka hanya melihat lewat jendela.

"Saat itu saksi Kasman dan Hasnah melihat bahwa benar korban sudah tergeletak di ruang tamu dengan posisi telentang, tidak menggunakan baju dan mengeluarkan darah dari mulut dan hidung," ujar AKP Lando.

Setelah mendapat laporan, personel Polsek Tallo langsung mendatangi TKP dan langsung melakukan pengamanan TKP.

Baca Juga : Polrestabes Makassar Serahkan Sembako untuk Kaum Nasrani

Tidak lama kemudian Tim Inafis Polrestabes bersama piket Reskrim tiba dan langsung melakukan olah TKP.

Setelah itu, jenazah Salim dibawa ke RS Bhayangkara Makassar oleh Tim DVI Dokpol RS Bhayangkara Polda Sulsel untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Menurut AKP Lando, penyebab kematian Salim diduga karena mengalami depresi berat.

Baca Juga : Program Pajama Barakka Tekan Terjadi Perang Kelompok

"Dugaan sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah sehingga diduga meninggal karena depresi berat yang dibuktikan dengan adanya beberapa obat-obatan yang ditemukan dekat jenazah," ungkap AKP Lando.

Depresi yang dialami Salim diduga karena sang istri menggugat cerai dirinya. Dugaan itu dikuatkan dengan ditemukan surat dari Pengadilan Agama Makassar untuk hadir pada 8 Juni 2021. Surat itu tersimpan di dalam jok sepeda motor Salim.

"Bahwa tidak menutup kemungkinan almarhum mengalami depresi berat karena istri almarhum menggugat cerai dirinya," tutur AKP Lando.

Baca Juga : Zidan Ditemukan Meninggal Dunia, Ada Riwayat Epilepsi

Namun, untuk memastikan secara jelas penyebab meninggalnya Salim, polisi akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Penulis : Usman Pala
#penemuan mayat #Depresi #polrestabes makassar