Sabtu, 29 Mei 2021 08:12
RSUD Barru.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, BARRU - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Barru saat ini dalam kondisi krisis stok obat-obatan. Keluarga pasien diminta beli di luar.

 

Akibatnya, pasien Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) harus mengeluarkan uang untuk mendapatkan obat dari tempat lain.

Salah satu keluarga pasien, Hasni, mengeluhkan kondisi ini. Dia terpaksa membeli obat di apotek di luar rumah sakit. "Kami harus beli obat di luar karena rumah sakit kehabisan obat," ucap Hasni, Jumat (28/5/2021).

Baca Juga : RSU Lapatarai Barru Menuju Akreditas Paripurna

Selain dirinya, ada beberapa orang keluarga pasien juga harus beli obat di apotek di luar rumah sakit. "Waktu saya beli obat di apotek sekitar rumah sakit ada beberapa keluarga pasien saya temui juga cari obat. Masalahnya sama. Mereka diarahkan beli di luar karena di rumah sakit kehabisan obat," ujarnya.

 

Krisis obat di Rumah Sakit Type C ini diduga sudah terjadi sejak awal tahun 2021. Bahkan Kejaksaan mulai memeriksa pihak RSUD Barru terkait masalah ini.

Direktur Rumah Sakit Barru, Andi Nikmawati, ketika dihubungi tak menampik situasi krisis obatan-obatan itu. Namun, dia menyampaikan bahwa pemesanan sudah dilakukan dan obat-obatan dalam proses pengiriman.

Baca Juga : Pelaku Pengrusakan Loket Parkir RSUD Barru Dilaporkan ke Polisi

"Rumah sakit memang kehabisan stok obat-obatan insulin. Tapi (obat-obatan), ini sudah dalam pengiriman," kata Andi Nikmawat.

Penulis : Achmad Afandy