BANTAENG -- Pemerintah Kabupaten Bantaeng kembali meraih opini keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Opini WTP itu diserahkan secara virtual dari BPK RI perwakilan Sulsel kepada Bupati Bantaeng, Ilham Azikin dan Ketua DPRD Bantaeng, Hamsyah.
Ini kali keenam berturut-turut Kabupaten Bantaeng meraih opini WTP, terhitung sejak tahun anggaran 2015 hingga 2020.
Kepala BPK Perwakilan Sulsel, Wahyu Prioyono secara virtual mengatakan sejumlah daerah di Sulsel telah memperlihatkan tren opini keuangan yang baik. Beberapa daerah bahkan telah mempertahankan opini WTP sebanyak 10 kali berturut-turut. Meksi demikian, opini WTP berkali-kali tidak menutup kemungkinan untuk turun ke bawahnya.
Baca Juga : Bupati Bantaeng Lantik Puluhan Pejabat Baru
"Tidak menutup kemungkinan opininya turun ke bawahnya menjadi WDP jika ada masalah yang mempengaruhi opini keuangannya," jelas dia.
Dia mengatakan, ada beberapa daerah yang mengalami penurunan opini tahun ini. Di antaranya adalah Provinsi Sulsel, Pemkot Makassar dan Pemkab Bulukumba. "Opini ini turun akibat penjagaan pengelolaan keuangan yang kurang tepat," jelas dia.
Terpisah, Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin berterimakasih atas kerja sama semua pihak di Kabupaten Bantaeng yang ikut terlibat dalam proses menjaga opini keuangan WTP ini. Dia menyebut, pemerintah akan terus berkomitmen untuk terus menjaga apa yang telah baik di Kabupaten Bantaeng.
Baca Juga : Jelang Akhir Masa Jabatan, Ilham Azikin: Jaga Kebersamaan
"ini adalah bukti komitmen kami sebagai bagian dari keberlanjutan pemerintahan yang senantiasa menjaga apa yang telah baik di Bantaeng," jelas dia.
