RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Andi Sulthan Dg. Radja Kabupaten Bulukumba kembali masuk dalam tahapan akreditasi kategori SNARS Edisi I. Rencananya, akreditasi dilaksanakan pada September mendatang.
Sekretaris Akreditasi RSUD Bulukumba, Syafril, mengemukakan bahwa meski waktunya masih relatif lama, pihaknya sudah mempersiapkan sejumlah dokumen agar tidak lagi kerepotan saat waktu kian dekat.
Tim akreditasi mulai bekerja dan mengupayakan kelengkapan dokumen akreditasi yang masih perlu dimasukkan dalam Sistem Manajemen Dokumen Akreditasi (Sismadak).
"Rencananya pada September mendatang, walau kabarnya masih simpang siur dikarenakan masih tingginya angka penularan COVID-19. Namun, setidaknya teman-teman yang tergabung dalam pokja akreditasi terus melengkapi kekurangan Pokja-nya masing-masing," beber Syafril, Jumat (28/5/2021).
Syafril membeberkan, Sismadak adalah sebuah aplikasi alat bantu untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mencari kembali dokumen bukti yang berhubungan dengan akreditasi. Sismadak dikelola oleh tiap-tiap rumah sakit sehingga menjamin kerahasiaan dokumen.
Selain itu, Safril juga mengatakan bahwa sesuai dengan namanya, Sismadak ini dapat diakses oleh tim surveyor yang telah ditunjuk oleh KARS untuk melakukan penelusuran data.
Baca Juga : Dokter di Bulukumba Meninggal Dunia Usai Disuntik Vaksin Moderna
"Jadi walaupun surveyor-nya masih berada di Jakarta, mereka dapat melihat dokumen-dokumen akreditasi di rumah sakit ini, termasuk dokumen pokja yang belum lengkap," tuturnya.
Olehnya, dia berharap bagi seluruh pegawai RSUD yang tergabung dalam pokja akreditasi untuk tetap bersemangat dan disiplin dalan pembagian tugas yang diberikan karena akreditasi adalah kebutuhan perangkat rumah sakit.