Rabu, 26 Mei 2021 23:59
Suasana salat gerhana bulan di Masjid Al Markaz Al Islami, Rabu malam (26/5/2021). (Foto:Usman Pala/Rakyatku.com)
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,MAKASSAR-- Ratusan masyarakat kota Makassar, Sulawesi Selatan mengikuti pelaksanaan salat khusuf atau gerhana bulan di masjid Al Markaz Al Islami Makassar, Rabu malam (26/5/2021).

 

Pelaksanaan salat di mulai pukul 19.30 wita. Usai mengikuti salat khusuf, jemaah kemudian mendengarkan khotbah yang dibawakan Ustaz Dr Muh Rasywan Syarif.

Ketua Rukyatul Hilal Indonesia Wilayah Sulawesi Selatan itu membawakan khutbah dengan tema, "Fenomena Gerhana Bulan adalah Sebuah Kepatuhan Alam dan Ilmu terhadap Sang Khalik".

Baca Juga : Milad ke-26, Pengurus Yayasan Masjid Al-Markaz Ziarah ke Makam Jenderal M Jusuf

Rasywan Syarif mengatakan bahwa terjadinya fenomena gerhana ini membuktikan dan menunjukkan kebenaran Al-Qur'an.

 

"Kalau kita bisa melihat siapa ahli astronomi pada waktu itu, Al-Qur'an sudah berbicara tentang matahari itu bersinar, bulan itu bercahaya," ujarnya.

Rasywan Syarif selanjutnya mengingatkan perbuatan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam ketika terjadi gerhana. Amalan yang dianjurkan yakni bertakbir mengagungkan Allah kemudian berzikir, salat, dan bersedekah.

Baca Juga : Angin Kencang, Pohon di Halaman Masjid Al Markaz Makassar Tumbang, Beberapa Fasilitas Rusak

Dosen Program Ilmu Falak Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) itu juga mengatakan pada saat terjadi gerhana itu doa mustajab sehingga kita dianjurkan untuk berdoa.

"Dengan adanya fenomena ini insya Allah mustajab doa kita," ucapnya.

Sementara itu Imam Besar Masjid Al Markaz, Ustaz Muammar Bakri mengatakan bahwa salat sunnah gerhana ini bagian dari upaya menjalankan sunnah Rasulullah ketika terjadi gerhana.

Baca Juga : Pernah Digugat, Yayasan Al Markaz Dukung Pemerintah Berantas Mafia Tanah

"Fenomena alam yang jarang terjadi itu kita melakukan tafakur, tadabbur dengan melaksanakan sunnah Rasulullah yakni salat gerhana dan mendengarkan khutbah gerhana," kata Ustaz Muammar.

Ustaz Muammar menambahkan bahwa meskipun hanya diumumkan secara spontan rupanya masyarakat di sekitar Al Markaz itu sangat antusias melaksanakan salat gerhana.

"Tentu untuk menunjukkan kebesaran Allah dan sebagai hambanya kita tunduk dengan kebesaran dan kekuasaan Allah pada fenomena gerhana ini," tuturnya.

Penulis : Usman Pala