RAKYATKU.COM, WATAMPONE - Andi Fahsar M. Padjalangi kembali memimpin DPD II Golkar Kaupaten Bone untuk periode 2020--2025 usai terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) X DPD II Partai Golkar Bone berlangsung di Hotel Novena Watampone, Selasa (25/5/2021). Fahsar menjadi Ketua Golkar Bone untuk periode ketiga setelah mendapat diskresi.
Fahsar mengapresiasi amanah Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, dan Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe, terhadap dirinya. Dia berjanji kepercayaan ini akan dibuktikan dengan memenangkan dan melambungkan suara Golkar di Bone.
"Saya mengakui, Bapak Taufan Pawe sosok yang komitmen. Saya ingat dulu, pada saat kita bersepakat memilih Pak TP ketua di Jakarta. Saya ingat bahasanya Pak Ketua, jangan-ki tinggalkan-ka, sama-sama-ki bangun Golkar. Dan itu terbukti sekarang," katanya.
Baca Juga : Adnan Kukuhkan Andi Fashar Padjalangi Pimpin Orari Bone
Bupati Bone dua periode ini segera membentuk kepengurusannya. Dirinya berjanji akan melakukan evaluasi. Terutama kepada pimpinan kecamatan. Mengingat, event politik 2024 mendatang menjadi ajang pembuktian kader Golkar kembali harus berjaya.
"Kita buktikan pada pemilu selanjutnya. Golkar kembali harus mendominasi pada segala konstalasi. Sehingga kita harus evaluasi terutama pimpinan kecamatan. Saya tidak butuh orang pintar, tetapi orang yang tidak mengenal waktu dalam membesarkan Partai Golkar," tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe, mengaku bangga atas kinerja Plt Ketua Golkar Bone, Andi Izmand Padjalangi. Bagaimana tidak, musda berjalan sukses tanpa ada riak-riak. Dirinya juga senang atas terpilihnya kembali Fahsar.
Baca Juga : Sambut Fahsar di Makam Arung Palakka, Adnan: Gowa dan Bone Bersaudara
"Beliau punya kelebihan, prestasi dan nilai yang luar biasa di mata Pak Airlangga. Sehingga simbol kemulian partai kita itu memberikan kembali kesempatan untuk memimpin Golkar Bone selama tiga periode," kata Taufan.
Dia meminta seluruh lapisan Partai Golkar bahu-membahu untuk membesarkan partai. Dirinya mengingatkan atas komitmen seluruh partai untuk menghadirkan Golkar baru untuk Sulsel. Dengan tujuan memiliki semangat kerja dan karya kerkaryaan. Karena hal itu dinilai modal kader untuk meningkatkan jiwa militansi.
"Target kita saat ini sebelum 2021 berakhir, infrastruktur partai Golkar harus rampung. Dari semua tingkatan mulai dari DPD II, kecamatan, kelurahan, desa, hingga dusun dan mungkin sampai lingkungan, kader-kader Golkar bertebaran di sana. Sehingga dibutuhkan jiwa militansi besar untuk mencapai hal tersebut," bebernya.
