RAKYATKU.COM,JAKARTA – Gaza Utara luluh lantak pasca perang 11 hari. Gedung-gedung hancur. Rata tanah. Siapa pun tak kuasa menahan sedih melihatnya.
Dompet Dhuafa bersama Takween Association hadir di tengah-tengah warga yang menderita. Pada Senin (24/5/2021), lembaga ini menyalurkan 500 paket makanan kepada warga terdampak.
Diberi nama Gaza Foodbank. Bantuan berupa bahan makanan pokok. Saat ini, bantuan yang datang masih sangat terbatas. Para penyintas masih tinggal di pengungsian dengan sarana yang terbatas.
Baca Juga : Dompet Dhuafa Terus Komitmen Bangun Fasilitas Medical Point untuk Kebutuhan Masyarakat Palestina
Selain 500 paket Gaza Foodbank ini, Dompet Dhuafa nantinya akan terus menggulirkan bantuan-bantuan pada masa pemulihan pasca konflik Israel-Palestina seperti pembangunan kamar operasi, Covid-19 Centre, recovery disabilitas, pelatihan skill untuk perempuan di Gaza, renovasi sekolah-sekolah maupun masjid-masjid yang hancur dan fasilitas untuk sewa rumah bagi duafa di Palestina.
Sadi Dabboor, selaku Chairman Takween Association for Development menjelaskan, bantuan disalurkan kepada masyarakat. Termasuk anak-anak yang tinggal di sekitar Gaza Utara.
Baca Juga : Program "Peduli Palestina" Browcyl donasikan Rp135,190,000 Melalui Dompet Dhuafa
"Saat ini mereka harus pindah ke pengungsian. Rumah mereka hancur akibat serangan Israel," kata Sadi yang berada di Gaza, Palestina.
Ramadan, salah satu penerima manfaat, berterima kasih kepada masyarakat Indonesia, khususnya donatur Dompet Dhuafa yang telah memberikan bantuan.
"Kami tahu rakyat Indonesia sayang kepada kami, dan kami sangat mengapresiasi perhatian dan bantuan dari kalian," katanya.
Baca Juga : Browcyl Peduli Palestina, Beli Produk Browcyl Apa Saja Sudah Berdonasi Rp5 Ribu
Mohammed Abu Mohadi (56), penerima manfaat lainnya, menunjuk reruntuhan bangunan di belakangnya dan menjelaskan peristiwa yang menimpanya.
"Dulu di situ adalah tempat tinggal kami. Namun sekarang sudah runtuh. Sekarang kami mengungsi di tempat yang seadanya. Makanan pun juga seadanya. Alhamdulillah, kami sampaikan terima kasih kepada donatur Dompet Dhuafa dan pihak-pihak lainnya telah menyalurkan bantuan ke sini," tuturnya.
Sadi melanjutkan, Takween Association akan selalu bersedia menjadi mitra Dompet Dhuafa sebagai kepanjangan tangan para donatur. Sehingga dapat menyentuh saudara-saudara yang menjadi korban dampak kekejaman Israel.
Baca Juga : Browcyl Bersama Dompet Dhuafa Distribusikan Air Bersih di Daerah Rappokalling Makassar
Direktur Komunikasi dan Aliansi Strategis Dompet Dhuafa, Bambang Suherman menjelaskan, sejak 2009, Dompet Dhuafa telah menyalurkan berbagai bantuan dalam aksi kemanusiaan untuk masyarakat Palestina.
Di antaranya, revitalisasi pabrik roti jabaliyah yang memproduksi sekitar sepuluh ribu roti per harinya, instalasi sumber air bersih pada 2010, mendirikan Gaza Foodbank sejak 2013, serta School for Gaza untuk anak-anak terdampak konflik Israel-Palestina pada 2014.
Baca Juga : Tingkatkan Peran Masjid Dalam Mengentaskan Kemiskinan, Dompet Dhuafa Sulsel Gelar KMP
Di 2015 juga ada program Tebar Hewan Kurban (THK) menyentuh saudara-saudara di Palestina. Pada waktu itu ada sebagian hewan kurban dari total 22 ribu hewan kurban, disalurkan ke Palestina.
“Program lainnya ada DD Kitchen dan revitalisasi sarana umum seperti sekolah-sekolah dan masjid yang rusak akibat serangan Israel,” tambah Bambang.
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sulsel, Rahmat Hidayat HM menambahkan, program Dompet Dhuafa juga meliputi penyediaan ambulance gratis untuk Gaza, pelayanan kesehatan, instalasi gawat darurat, homecare rawat muka, pendistribusian, penempatan relawan medis di pos-pos kesehatan, serta pendirian dapur umum untuk menyediakan makanan mengingat saat ini toko-toko dan pasar tutup akibat konflik tersebut.
Baca Juga : Tingkatkan Peran Masjid Dalam Mengentaskan Kemiskinan, Dompet Dhuafa Sulsel Gelar KMP
"Semoga tidak ada lagi penyerangan dari Israel sehingga fasilitas dan akses yang hancur dapat terbangun kembali secepatnya. Sehingga masyarakat dapat tinggal dengan aman dan nyaman," tutupnya.
