Jumat, 21 Mei 2021 21:02

Begini Persiapan Disdik Parepare Jelang Pelaksanaan Belajar Tatap Muka

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Arifuddin Idris
Arifuddin Idris

Orang tua harus bisa memastikan anak-anaknya tiba di sekolah dengan aman tanpa membawa virus.

RAKYATKU.COM,PAREPARE - Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Pendidikan Parepare, terus mengoptimalkan kesiapan seluruh sekolah jelang pelaksanaan belajar tatap muka yang direncanakan pada Juli mendatang.

Meski secara umum, sekolah di Parepare dinyatakan siap menggelar sekolah tatap muka namun kesiapan dan komitmen para orang tua siswa juga dianggap hal penting, agar penyebaran Covid-19 dapat diantisipasi.

Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Pendidikan Parepare, Arifuddin Idris, Jumat (21/5/2021). Dia mengatakan, peran orang tua sangat penting ketika pelaksanaan sekolah tatap muka betul-betul dapat dilaksanakan pada tahun ajaran baru mendatang. Karena, kata dia, pengawasan terhadap anak didik tak sebatas dalam lingkungan sekolah.

Baca Juga : IM3 Gelar Konser Collabonation Tout di Kota Parepare. Hibur 8500an Pengunjung

"Orang tua harus bisa memastikan anak-anaknya tiba di sekolah dengan aman tanpa membawa virus. Begitu pun ketika jam sekolah berakhir. Pelajar harus dipastikan menerapkan protokol kesehatan dalam pengawasan para orang tua," papar Arifuddin.

Tanpa kesiapan yang matang dari para orang tua siswa, kata Arifuddin, tentu bisa berdampak pada penyebaran Covid-19. Utamanya, pada anggota keluarga yang rentan dan memiliki riwayat penyakit penyerta, ketika anak tiba di rumah dan tidak menerapkan prokes.

"Harus dipikirkan, saat jam sekolah usai, anak betul-betul langsung pulang ke rumah dan menjalankan prokes. Seperti, mengganti dan mencuci seragam yang telah digunakan," ungkapnya.

Baca Juga : Kebakaran Terjadi di Perumahan Padat Penduduk Kota Parepare

Pihak sekolah sendiri, kata Arifuddin lagi, pun harus melakukan persiapan matang, baik itu terkait kesiapan fisik dan non fisik. Alat pendukung prokes, seperti masker cadangan, alat semprot, alat pengukur suhu tubuh yang mencukupi, disinfektan hingga tempat mencuci tangan bagi siswa dan guru, adalah hal penting yang harus dipenuhi.

Termasuk, kata Arifuddin, pengaturan tempat duduk siswa saat dalam kelas, selain peniadaan jam istirahat serta kantin sekolah. Semua hal yang bisa memicu terjadinya penyebaran Covid-19, kata dia, harus menjadi pertimbangan dan diperhatikan secara detail.

"Semangat para guru dan siswa menggelar belajar tatap muka, tentu menjadi pertimbangan pelaksanaan sekolah offline. Kita masih ada waktu bertahap mempermantap persiapan jelang sekolah tatap muka. Sektor pendidikan juga mesti berkontribusi dalam pencegahan penyebaran Covid-19, agar zona hijau Parepare dapat terus dipertahankan," ujarnya.

Penulis : Hasrul Nawir
#parepare