Kamis, 20 Mei 2021 20:03

Perpanjangan Penyekatan, Polda Sulsel Lakukan Tes Antigen di Perbatasan

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Direktur Lalu Lintas Polda Sulsel, Kombes Pol Frans Sentoe.
Direktur Lalu Lintas Polda Sulsel, Kombes Pol Frans Sentoe.

Tiap penumpang yang ingin keluar-masuk ke Sulsel akan diperiksa petugas secara acak dengan menggunakan swab antigen COVID-19.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) mengambil langkah dengan memperpanjang penyekatan hingga 24 Mei 2021. Perpanjangan penyekatan ini dilakukan pasca larangan mudik Lebaran Idulfitri 1442 Hijriah untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Direktur Lalu Lintas Polda Sulsel, Kombes Pol Frans Sentoe, mengatakan operasi yang diperpanjang ini bukanlah operasi ketupat. Melainkan, kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD). Petugas akan tetap bersiaga di pos penyekatan untuk melakukan pemeriksaan terhadap warga yang ingin keluar-masuk ke wilayah Provinsi Sulawesi Selatan hingga 24 Mei 2021 mendatang.

"Iya, diperpanjang sampai tanggal 24 Mei. Jadi yang diperpanjang itu bukan operasi ketupatnya, tapi KRYD atau kegiatan rutin yang ditingkatkan," kata Frans, Kamis (20/5/2021).

Baca Juga : Polda Sulsel Siapkan Pengawasan Ketat Distribusi BBM Jelang Lebaran

Dalam operasi KRYD tersebut petugas akan fokus melakukan penyekatan di pintu masuk baik melalui jalur darat hingga jalur udara. Seperti di Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone, perbatasan Luwu Timur, perbatasan Kabupaten Pinrang, dan Pelabuhan Parepare.

Tiap penumpang yang ingin keluar-masuk ke Sulsel akan diperiksa petugas secara acak dengan menggunakan swab antigen COVID-19. Hal ini dilakukan untuk menekan lonjakan kasus COVID-19.

"Di pos penyekatan itu kita secara acak melakukan pemeriksaan tes Sswab antigen. Kalau untuk WNA (warga negara asing) itu kan sudah ada aturan di bandara," tambah Frans.

Baca Juga : Perampok Rumah Mewah Ditangkap Unit Jatanras Polrestabes Makassar

Adapun pemeriksaan dilakukan secara acak dilakukan karena petugas yang memeriksa hanya menggunakan 50 buah alat tes swab antigen COVID-19 tiap harinya. Pihaknya pun menyebut tak menemukan kendala dalam perpanjangan penyekatan tersebut.

"Tidak ada kendala sampai saat ini. Selama operasi berlangsung sampai saat ini belum ada yang reaktif. Namun, kalau ada yang reaktif, kita langsung antar ke rumah sakit terdekat untuk karantina," bebernya.

Penulis : Syukur
#Polda Sulsel #larangan mudik #Penyekatan Mudik