RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Tim Penikam Polrestabes Makassar membubarkan perang kelompok yang melibatkan pemuda Sibula Dalam, Kelurahan Layang, Kecamatan Bontoala, dengan warga Lembo, Senin dini hari (17/5/2021).
Tawuran yang terjadi sepanjang malam tersebut dibubarkan oleh tim Penikam berdampingan Patmor 632 mem-back up Polsek Bontoala dengan melepaskan tembakan peringatan ke udara beserta gas air mata.
Setelah membubarkan tawuran, para pelaku berhasil melarikan diri dan polisi sulit untuk menemukan para pelaku.
Baca Juga : Libatkan 1000 Personil, Simulasi Pengamanan Pilkada Kota Makassar Pertontonkan Unjuk Rasa Ricuh
"Untuk para pelaku daripada perang kelompok berhasil melarikan diri dan kami mencoba menyisir daerah tersebut, namun kami tidak mendapatkan satu pun pelaku perang kelompok tersebut," kata Iptu Arif Muda Katim Penikam Polrestabes Makassar, Senin (17/5/2021).
Menurut Arif Muda, polisi sulit menemukan para pelaku yang terlibat perang kelompok tersebut karena lokasi TKP yang sempit.
"Melihat lokasi dari pada tersebut agak sempit kemudian banyak tempat pelarian dari remaja tersebut," ucap Arif Muda.
Baca Juga : Silaturahmi Kapolrestabes Makassar Bersama Tripika dan Dewan Lorong Kecamatan Bontoala
Akibat dari peran kelompok tersebut beberapa rumah dan kendaraan yang ada di TKP dilaporkan rusak terkena lemparan batu.
"Jadi berdasarkan kegiatan peran kelompok tersebut merusak kendaraan-kendaraan yang ada di sekitar lokasi TKP baik motor maupun rumah," tutur Arif Muda.
Selanjutnya polisi yang melakukan penyisiran di TKP berhasil mengamankan sejumlah anak panah yang diduga digunakan sebagai sejata ketika tawuran.