RAKYATKU.COM - Lebaran hari ketiga, Minggu (16/5/2021), bertepatan Kenaikan Isa Al-Masih. Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel aktif melaksanakan patroli untuk menjaga kamtibmas di wilayah Kabupaten Bone.
Di antaranya patroli pemantauan ke lokasi objek wisata, patroli ke wilayah rawan banjir, dan patroli pemantauan kegiatan ibadah pada beberapa gereja yang ada di Kota Watampone.
"Fokus utama kami ialah menjaga kondusivitas kamtibmas dalam rangka hari raya Idulfitri 1442 H dan Kenaikan Isa Al-Masih. Hari ini tim patroli kami tambah lagi untuk memantau wilayah rawan banjir mengingat tingginya curah hujan dalam beberapa hari ini," kata Komandan Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, Kompol Nur Ichsan saat melaksanakan pemantauan penyekatan di Kecamatan Libureng, Bone.
Baca Juga : Permudah Vaksinasi, Batalyon C Brimob Polda Sulsel Jemput Warga di Rumah
Perwira berpangkat satu bunga ini mengatakan, patroli dimaksud untuk menjaga kondusivitas kamtibmas di Kabupaten Bone saat masyarakat merayakan hari raya Idulfitri 1442 H yang bertepatan dengan peringatan Kenaikan Isa Al-Masih.
"Patroli ini dalam rangka menjaga kondusivitas kamtibmas ini akan terus kami lakukan hingga masa libur lebaran usai dan masyarakat telah kembali pada aktivitasnya masing-masing. Untuk patroli pemantauan wilayah rawan banjir kami akan lakukan hingga intensitas curah hujan menurun. Hal ini kami lakukan sebagai wujud implementasi dari bhakti Brimob untuk masyarakat," tambahnya.
Adapun lokasi-lokasi yang disambangi tim patroli Brimob Batalyon C Pelopor di antaranya adalah seluruh gereja yang ada di wilayah Kota Watampone, objek wisata Tanjung Palette, serta wilayah rawan banjir di Kecamatan Barrebo, Sibulue, Cina, dan Kecamatan Mare.
Baca Juga : HUT Ke-76, Batalyon C Brimob Polda Bersihkan Gereja dan Masjid
Sementara itu, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol Muhammad Anis mengatakan bahwa Satbrimob Polda Sulsel akan terus menjaga kondusivitas kamtibmas di seluruh wilayah Sulawesi Selatan.
"Kami terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sulawesi Selatan sehingga para warga masyarakat dapat menjalankan kegiatan mereka dengan aman dan tanpa rasa takut akan ancaman dari pihak-pihak yang ingin merusak kondusivitas kamtibmas," kata Anis.