RAKYATKU.COM,WAJO - Rasa cemas warga Kecamatan Pitumpanua dan Keera yang bermukim di sekitar bantaran Sungai Siwa, Sungai Bulete, dan Sungai Awo kini tidak ada lagi.
Pasalnya, pemukiman mereka yang terancam abrasi kini sudah aman. Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) menginisiasi normalisasi sungai.
Pada 9 September 2020, Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang turun langsung melakukan survei lokasi. Didampingi langsung tenaga ahli Andi Iwan Aras, Sultan Tajang. Hadir pula mantan Camat Pitumpanua Hj Nisrina, anggota DPRD Wajo dapil Pitumpanua Keera dan tokoh-tokoh masyarakat Kecamatan Pitumpanua dan Keera.
Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel dan Komisi V DPR RI Pastikan Kesiapan Lahan Pembangunan Stadion di Sudiang
Dalam survei tersebut, rombongan melihat langsung beberapa lokasi sungai yang ada di Kabupaten Wajo di antaranya, Sungai Siwa, Sungai Bulete, dan Sungai Awo.
Sultan Tajang yang dihubungi, menyampaikan rasa syukur, karena aspirasi masyarakat yang ada di bantaran sungai berhasil diperjuangkan Andi Iwan Aras.
Baca Juga : Cerita Masa Kecil Andi Iwan Aras, Sering ‘mappincara’ di Desa Balielo
"Alhamdulillah, usulan normalisasi sungai sudah terealisasi. Semoga ini sudah bisa mengobati kecemasan masyarakat yang selama ini terus dikeluhkan," kata Icul, sapaan akrabnya.
Terpisah, Andi Iwan Aras, dihubungi via telepon mengatakan, realisasi normalisasi sungai di Kacamatan Pitumpanua dan Keera ini adalah berkah bulan suci Ramadan untuk masyarakat Kabupaten Wajo. Khususnya masyarakat yang bermukim di bantaran Sungai Siwa dan Sungai Awo.
Bahkan keluhan tersebut, kata dia, sering disampaikan langsung masyarakat setempat akan kondisi sungai yang mengancam pemukiman mereka untuk segera mendapat perhatian dan direalisasikan.
Baca Juga : Andi Iwan Aras Tinjau Proyek Pembangunan Tanggul Sungai Walennae-Cenranae Wajo
"Dan alhamdulillah apa yang kita perjuangkan ini sudah bisa terlaksana. Saya berharap pekerjaan normalisasi dan penguatan tebing sungai tersebut berjalan dengan baik dan lancar tanpa kendala. Agar rumah penduduk segera terselamatkan dan mampu menjadi pengendali banjir atas luapan air sungai tersebut," ungkap AIA, akronim nama ketua Gerindra Sulsel ini.
Legislator Senayan yang merupakan putra daerah Wajo ini, juga meminta kepada balai terkait agar mengakomodasi tenaga kerja lokal sepenuhnya.
Baca Juga : Lima Poin Kesepatakan Pembebasan Lahan Bendungan Paselloreng Wajo
"Kita berharap pekerja lokal diberdayakan sehingga bisa memberikan penghasilan tambahan kepada masyarakat setempat dan membantu kemajuan ekonomi wilayah itu," imbaunya.
Atas terlaksananya proyek tersebut, Kepala Desa Awota, M N Harjum SE, menyampaikan banyak terima kasih kepada Andi Iwan Aras atas kerja kerasnya memperjuangkan kampung mereka sehingga betul-betul bisa terkabulkan.
"Kondisi sungai saat ini sudah sangat kritis dan mengancam. Baik itu rumah, sawah, kebun bahkan akses jalan desa. Olehnya itu, mewakili masyarakat, kami sampaikan banyak terima kasih kepada bapak Andi Iwan Aras, yang telah bekerja keras membantu dan memperjuangkan keluhan masyarakat kami. Perhatiannya kepada Masyarakat sangat luar biasa," ucapnya. (adv)
