RAKYATKU.COM - Korban pandemi COVID-19 di India yang terus meningkat, membuat banyak jenazah tidak tertangani. Menurut laporan Reuters, ribuan warga India mulai melarung korban COVID-19 ke Sungai Gangga.
Kurang lebih sudah ada 4000 jenazah yang dilarung ke sungai Gangga. Pemerintah India belum mengetahui dari mana saja ribuan jenazah itu datang.
Investigasi tengah berjalan. Sejauh ini mereka menduga jenazah yang dilarung berasal dari beberapa negara bagian India.
Baca Juga : Pengakuan Korban Selamat Tabrakan Kereta di India: Saya Lihat Orang Kehilangan Tangan, Kehilangan Kaki
"Untuk saat ini masih sulit untuk mengetahui dari mana saja datangnya jenazah-jenazah ini," ujar pejabat pemerintahan distrik Ghazipur, Uttar Pradesh, M.P. Singh, Rabu (12/5/2021).
Menurut warga lokal di Uttar Pradesh, Akhand Pratap, pelarungan jenazah korban COVID-19 ke Sungai Gangga karena situasi yang mendesak.
Berbagai tempat kremasi sudah mulai kehabisan kayu bakar sehingga mereka tidak menyakini bakal bisa membakar jenazah lagi.
Baca Juga : Terus Bertambah, Korban Tewas Tabrakan Kereta Api di India 233 Orang
Di New Delhi, menurut laporan Reuters, warga sudah pasrah saja dengan proses kremasi anggota keluarga mereka. Jika kremasi dilakukan bersama-sama dengan jenazah lainnya, warga menyerahkan pada sukarelawan untuk mendoakan korban dan membuang abunya ke sungai.
"Organisasi kami mengumpulkan berbagai abu korban dari lokasi kremasi dan kemudian menngelar ritual di Haridwar agar arwah mereka pergi dengan tenang," ujar salah satu sukarelawan, Ashish Kashyap.
India hingga saat ini tercatat memiliki 23 juta kasus, 254 korban meninggal, dan 19 juta warga yang sembuh. Jumlah kasus harian belum menunjukkan perubahan signifikan dengan angka terakhir adalah 340 ribu kasus.
Baca Juga : Tabrakan Kereta Api di India, 207 Orang Tewas-900 Luka-Luka
Sumber: Reuters