RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf mengeluarkan kebijakan untuk membuka masjid dan lapangan sebagai lokasi salat Idulfitri, pada Kamis 13 Mei 2021.
Andi Utta, sapaannya meminta dan menyerukan hal tersebut untuk menghindari terjadinya penumpukan jemaah pada pelaksanaan salat Idulfitri nantinya.
Ia pun membuat catatan, panitia harus tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat yakni melakukan penyemprotan desinfektan, menyiapkan sarana cuci tangan dan handsanitezer, jaga jarak serta menggunakan masker.
Baca Juga : Jelang Mutasi, Bupati Bulukumba Endus Jual Beli Jabatan di Lingkup Pemkab
Khusus Aparatur Sipil Negara (ASN) bupati berlatar belakang pengusaha itu membuat peringatan tersendiri. Mereka ditekankan agar tetap melakukan salat Idulfitri di sekitar tempat tinggalnya, tidak perlu ke mana-mana.
Hal lain yang diserukan, selain para pejabat Asisten, Staf Ahli dan Kepala OPD lingkup Pemkab juga ditugaskan untuk membacakan sambutan Bupati di tempat mereka melakukan salat Idulfitri.
"Ini penugasan dan penekanan Bapak Bupati," ujar Kadis Kominfo dan Persandian Daud Kahal.
Baca Juga : Kibarkan Bendera di Tengah Guyuran Hujan, Bupati Bulukumba Berikan Bonus untuk Paskibraka
Mengenai tidak dibukanya lapangan pemuda Bulukumba sebagai lokasi salat, karena pertimbangan khusus untuk mengantisipasi kemungkinan masyarakat dari luar akan banyak yang masuk ke kota Bulukumba, sehingga menimbulkan penumpukan jemaah.
Selama ini Lapangan Pemuda menjadi ikon yang selalu dijadikan tempat berlebaran, namun di kondisi pandemi Covid-19, sehingga tak digunakan.
Sementara itu, terkait penggunaan masjid dan lapangan yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Bulukumba, diminta kepada panitia untuk berkoordinasi dengan Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan, Desa dan Kelurahan terkait rekomendasi tempat pelaksanaan salat Idulfitri.
Baca Juga : Pantau Hari Pertama PTM di Bulukumba, Wabup Buka Dompet lalu Bagi-Bagi Uang Merah
Secara khusus, kepada panitia Masjid Islamic Center Dato' Tiro juga diminta agar melakukan pembatasan, dan menekankan agar jemaah yang melaksanakan salat Ied adalah warga yang bermukim di sekitar Masjid ICDT.