Minggu, 09 Mei 2021 12:55

Cerita Korban Kebakaran Jalan Tinumbu: Seandainya Berangkatma, Mungkin Mati Anak-anakku

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Cerita Korban Kebakaran Jalan Tinumbu: Seandainya Berangkatma, Mungkin Mati Anak-anakku

Kebakaran di Jalan Tinumbu menghanguskan puluhan rumah.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Api menghanguskan puluhan rumah di pemukiman penduduk di Jalan Tinumbu, Lorong 149, Kelurahan Layang, Kecamatan Bontoala, Makassar, Minggu dini hari (9/5/2021). Ratusan warga harus kehilangan tempat tinggal, setelah rumah mereka hangus terbakar api.

Salah seorang korban kebakaran menceritakan kejadian malam yang memilukan tersebut.

Malam itu, Asrida (43) sedang berada di dalam rumah dalam keadaan tertidur lelap, kemudian ia tiba-tiba dibangunkan oleh teriakan suaminya kalau terjadi kebakaran dan kobaran api sudah mendekati rumahnya.

Baca Juga : Lupa Matikan Kompor Saat Masak Telur, Dua Rumah di Wajo Ludes Terbakar

"Suamiku na dengar bilang orang api jadi keluar ki, ka barusan kali ini masuk dalam rumah kasih naik barang mobil ka mauka pergi menjual ka setiap jam 01.30 saya berangkat ma pergi menjual sayur di Pangkep, " kata Asrida kepada Rakyatku.com saat ditemui di lokasi kebakaran.

Tapi beruntung ia belum pergi meninggalkan rumah karena anak-anaknya juga sedang tertidur lelap. Sehingga ia bisa  menyelamatkan anak-anaknya.

"Untung belumpa berangkat, seandainya berangkat ma mungkin mati anak-anakku di dalam ka tidurki, "ucapnya.

Baca Juga : Kerugian Ditaksir Miliaran, Kebakaran 6 Rumah Ratah Tanah di Jeneponto

Asrida pun tidak bisa menyelamatkan seluruh barang-barang berharganya, karena api dengan cepat melalap rumahnya.

"Api besar mi baru ditau ka tidak ada didengar itu ji orang didengar bilang api pas keluar tenyata api sudah besar mi, " ucapnya. 

"Tidak ada bisa diselamatkan biar surat-surat, bilangka biarmi daripada masukko di dalam na kennako api, itu lagi jadi masalah, saya ikhlas mi," sambung Asrida.

Baca Juga : Kebakaran Sekitar 3 Hektar, Pemadaman Hutan Pinus Malino Masih Diupayakan

Bahkan Pakaian yang dia pakai sekarang pun pemberian dari temannya.

"Biar celana dalam tidak ada kupakai, dan pakai sarung ja, "tuturnya.

Ia pun hanya menerimanya dengan sabar dan ikhlas sambil menunggu bantuan.

Baca Juga : Kebakaran Terjadi di Perumahan Padat Penduduk Kota Parepare

Diketahui dalam kebakaran tersebut menghanguskan 28 rumah petak semi permanen.

"Data sementara ada 28 rumah petak semi permanen dengan 43 kepala keluarga," kata Plt Kadis Damkar Makassar, Hasanuddin saat dikonfirmasi.

Belum diketahui penyebab kebakaran serta kerugian akibat kebakaran tersebut. 

Penulis : Usman Pala
#kebakaran