RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Api menghanguskan puluhan rumah di pemukiman penduduk di Jalan Tinumbu, Lorong 149, Kelurahan Layang, Kecamatan Bontoala, Makassar, Minggu dini hari (9/5/2021). Ratusan warga harus kehilangan tempat tinggal, setelah rumah mereka hangus terbakar api.
Salah seorang korban kebakaran menceritakan kejadian malam yang memilukan tersebut.
Malam itu, Asrida (43) sedang berada di dalam rumah dalam keadaan tertidur lelap, kemudian ia tiba-tiba dibangunkan oleh teriakan suaminya kalau terjadi kebakaran dan kobaran api sudah mendekati rumahnya.
Baca Juga : Kunjungi Rumah Korban Kebakaran, Kapolres Wajo Berikan Bantuan Sosial
"Suamiku na dengar bilang orang api jadi keluar ki, ka barusan kali ini masuk dalam rumah kasih naik barang mobil ka mauka pergi menjual ka setiap jam 01.30 saya berangkat ma pergi menjual sayur di Pangkep, " kata Asrida kepada Rakyatku.com saat ditemui di lokasi kebakaran.
Tapi beruntung ia belum pergi meninggalkan rumah karena anak-anaknya juga sedang tertidur lelap. Sehingga ia bisa menyelamatkan anak-anaknya.
"Untung belumpa berangkat, seandainya berangkat ma mungkin mati anak-anakku di dalam ka tidurki, "ucapnya.
Baca Juga : Bupati Barru Berkunjung ke Lokasi Kebakaran Dusun Panrengnge, Semangati dan Bantu Korban
Asrida pun tidak bisa menyelamatkan seluruh barang-barang berharganya, karena api dengan cepat melalap rumahnya.
"Api besar mi baru ditau ka tidak ada didengar itu ji orang didengar bilang api pas keluar tenyata api sudah besar mi, " ucapnya.
"Tidak ada bisa diselamatkan biar surat-surat, bilangka biarmi daripada masukko di dalam na kennako api, itu lagi jadi masalah, saya ikhlas mi," sambung Asrida.
Baca Juga : Kebakaran Melanda Mattoangin, Bupati Barru Turun Tangan Bantu Korban
Bahkan Pakaian yang dia pakai sekarang pun pemberian dari temannya.
"Biar celana dalam tidak ada kupakai, dan pakai sarung ja, "tuturnya.
Ia pun hanya menerimanya dengan sabar dan ikhlas sambil menunggu bantuan.
Baca Juga : Rumah Ludes Terbakar di Gilirang, Diduga Akibat Obat Nyamuk
Diketahui dalam kebakaran tersebut menghanguskan 28 rumah petak semi permanen.
"Data sementara ada 28 rumah petak semi permanen dengan 43 kepala keluarga," kata Plt Kadis Damkar Makassar, Hasanuddin saat dikonfirmasi.
Belum diketahui penyebab kebakaran serta kerugian akibat kebakaran tersebut.