Minggu, 09 Mei 2021 09:28
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM - WhatsApp akan mulai memberlakukan kebijakan barunya pada tanggal 15 Mei.

 

Para penggunanya terus diminta untuk menerima perubahan kebijakan tersebut. Dalam pernyataannya, WhatsApp sampai sekarang terus mengingatkan pengguna terkait kebijakan privasi ini, namun dengan catatan.

"Tak ada satu pun (pengguna) yang dihapus akunnya atau kehilangan fungsionalitas WhatsApp pada 15 Mei karena update ini," tulis WhatsApp dalam laman FAQnya.

Baca Juga : WhatsApp Tak Bisa Kirim Pesan, Pengguna Mengeluh di Twitter

"Dalam beberapa minggu kami akan menayangkan notifikasi di WhatsApp, menunjukkan informasi terkait update (ini). Setelah memberikan orang waktu untuk meninjaunya, kami akan terus mengingatkan kepada siapa yang tak berkesempatan (melihat) untuk me-review dan menyetujui." dikutip dari kumparan.

 

Pada Februari lalu, WhatsApp mengatakan bakal menghilangkan beberapa fungsi pada aplikasi setelah 15 Mei jika pengguna tak setuju. Namun mengutip The Verge dari sumber yang mengetahui rencana ini, WhatsApp tak akan langsung melakukan hal tersebut.

Sebagai gantinya, WhatsApp bakal memberi perpanjangan waktu atau peringatan terakhir sebelum benar-benar membatasi fungsionalitas. Peringatan tersebut akan muncul selama beberapa minggu dalam bentuk notifikasi.

Baca Juga : WhatsApp Luncurkan Fitur Baru: Kapasitas Grup Meningkat, Bisa Kirim File hingga 2 GB

Hal itu akan tetap berlaku mulai 15 Mei untuk pengguna baru dan untuk orang yang telah menyetujui kebijakan itu. Bedanya adalah, siapa pun yang tidak menyetujui kebijakan tersebut sekarang tidak akan langsung kehilangan fungsi penuhnya. Sebagai gantinya, mereka akan diperlihatkan pengingat untuk menerima kebijakan privasi baru.

Hal itu akan berubah setelah beberapa minggu ketika pengingat ini akan menjadi apa yang disebut WhatsApp sebagai "pengingat tetap." Pada titik inilah fungsi aplikasi menjadi terbatas.

Meskipun pengguna masih dapat menjawab panggilan masuk dan menanggapi pesan dengan mengetuk pemberitahuan, mereka tidak akan bisa mengakses daftar obrolan standar dari dalam aplikasi. Akhirnya, setelah beberapa minggu tambahan, pengguna akan kehilangan "fungsi terbatas" ini sepenuhnya. WhatsApp mengatakan biasanya mereka bakal menghapus akun yang tidak aktif setelah 120 hari.

Baca Juga : Ingat! Daftar Ponsel Ini Diblokir WhatsApp per 1 November 2021

"Kami telah menghabiskan beberapa bulan terakhir untuk memberikan lebih banyak informasi tentang pembaruan kami kepada pengguna di seluruh dunia," kata juru bicara WhatsApp dalam sebuah pernyataan.

“Saat itu mayoritas orang yang menerima sudah menerima update dan WhatsApp terus berkembang. Namun, bagi mereka yang belum memiliki kesempatan untuk melakukannya, akun mereka tidak akan dihapus atau kehilangan fungsinya pada tanggal 15 Mei. Kami akan terus memberikan pengingat kepada pengguna tersebut dalam WhatsApp dalam beberapa minggu mendatang.”

Kebijakan WhatsApp
Sebagai informasi, dalam aturan baru nanti, WhatsApp akan mengubah cara memproses data, layanan akun bisnis dapat mengakses layanan di Facebook untuk menyimpan dan mengelola obrolan di WhatsApp, serta bermitra dengan Facebook, serta menawarkan integrasi yang lebih dalam di semua produk perusahaan.

Baca Juga : Mulai 1 November 2021, Ini Daftar Ponsel yang Tidak Bisa Lagi Pakai WhatsApp

Sementara untuk data-data pribadi yang dikumpulkan WhatsApp adalah level baterai, kekuatan sinyal, versi aplikasi, sistem operasi, jaringan seluler, informasi koneksi (termasuk nomor telepon, operator seluler atau ISP), bahasa dan zona waktu, alamat IP, informasi operasi perangkat, serta pengidentifikasi (termasuk pengidentifikasi unik Produk Perusahaan Facebook yang dikaitkan dengan perangkat atau akun yang sama).

Ada juga informasi tentang bagaimana cara mengirim pesan, panggilan suara dan video, grup chat, status yang dilihat, foto profil dan waktu terakhir online di WhatsApp.

TAG