Sabtu, 08 Mei 2021 20:02
Taufan Pawe
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe menyebut susah untuk mencari figur yang tepat untuk memimpin DPD II Partai Golkar Gowa.

 

"Jadi kalau Gowa, saya memahami itu susah sekali kira cari figur sesuai," kata Taufan Pawe.

Ia menyebut dinamika di Kabupaten Gowa dengan jumlah penduduk ketiga terbesar di Sulsel harus dipilih ketua DPD II yang mampu untuk bekerja secara teamwork.

Baca Juga : Depan Airlangga, Taufan Pawe Tegaskan Golkar Sulsel All Out Menangkan Prabowo-Gibran

Ia pun mengatakan ketua DPD II Partai Golkar tidak harus orang yang hebat. Namun, memiliki tekad yang kuat untuk membesarkan Partai Golkar.

 

"Kalau sekarang ini lebih besar pasak daripada tiang, mempunyai populasi ketiga terbesar di Sulsel. Maka saya berpendapat harus penanganan secara khusus, extraordinary. Ditangani secara khusus bukan berarti harus ketuanya orang hebat tetapi yang dibutuhkan adalah kerja tim. Kebersamaan untuk melihat kekayaan Golkar di Kabupaten Gowa," tambahnya.

Selain itu, setelah menjabat sebagai ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe pun mengaku menyadari betul problem yang terjadi di dalam internal partai Golkar.

Baca Juga : Sepak Terjang Advokat Taufan Pawe yang Kini Masuk Tim Hukum Prabowo-Gibran

Ia pun tak menampik pada periode sebelum ia menjabat sebagai ketua DPD I ada ketidaksolidan dalam Partai Golkar. Dimana ini menjadi tantangan Golkar di bawah kepemimpinannya untuk menghilangkan sekat sesama kader internal Partai Golkar.

"Internal secara struktural partai Golkar ini butuh sentuhan yang sangat serius. Butuh sekali. Sekarang terasa sekali. Dahsyat sekali yang merasa tidak nyaman dengan paradigma Golkar saat ini. Kami hadirkan Golkar dengan paradigma baru. Ada-ada saja. Mudah-mudahan situasi tidak menjadi duri dalam daging. Kalau hanya semacam benalu, gulma kita perbanyak pupuk lebih kuat," jelasnya.

Olehnya itu, setelah menjabat sebagai ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe mengajak semua kader Partai Golkar untuk bersama-sama membesarkan Partai Golkar.

Baca Juga : Berprestasi dan Bersih, DPP Golkar Tunjuk Taufan Pawe sebagai Bacalon Gubernur Sulsel

"Ini tantangan baru Golkar Sulsel, bisa tidak menyatukan itu. Kalau diibaratkan minyak dan air sesuatu yang mustahil, tapi kalau kita berkeinginan kuat kita lahirkan program yang betul-betul pendekatannya untuk kesejahteraan masyarakat. Kita buktikan bahwa kader Golkar adalah aset yang paling berharga. Kader bukan lagi sumber eksploitasi, maka mulai sekarang berdatangan kader Golkar yang pernah ke tempat lain," tambahnya.

Selain itu, Taufan Pawe juga bertekad tak akan mengulangi kejadian sama terjadi pada pemilihan kepala daerah baik bupati/wali kota ataupun pemilihan gubernur sebelumnya. Dimana sesama kader partai saling berlawanan yang justru mengakibatkan Golkar tidak mendapatkan kemenangan apa-apa.

"Ini yang kita evaluasi. Saya membangun, memberikan pemahaman kerja militansi. Kita tak ingin lagi Golkar tercerai berai. Ada kader Golkar diusung partai lain ada juga diusung partai," sebutnya.

Baca Juga : Taufan Pawe: Stadion GBH Parepare Akan Direnovasi, Ini Prestasi Bersama Suporter PSM

Olehnya itu, Taufan Pawe juga berpesan kepada semua kader Golkar yang dipercaya sebagai wakil rakyat, baik di DPRD Sulsel ataupun kabupaten/kota untuk konsisten menjalankan amanah dari rakyat dan amanah partai.

"Kepada segenap kader Ggolkar yang punya kerja fungsional di fraksi agar konsisten menjalankan amanah yang ada," kata nya.

Penulis : Syukur