Kamis, 06 Mei 2021 13:42
Ilustrasi (Foto: Verywell)
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM - Dokter terheran-heran. Jantung seorang pria di India berubah menjadi batu.

 

Penemuan ini bermula, saat pria pengemis yang diyakini berusia sekitar 50 tahun itu, ditemukan tewas di sebuah taman di Goa, India.

Fenomena kematian yang terjadi seperti ini diyakini akibat adanya kardiomiopati restriktif, sehingga jantung menjadi keras.

Baca Juga : Heboh, Pria Memakai Kaos Oblong Bersarung Biru Munculkan Uang dari Balik Bantal

Kondisi jantung yang membatu itu diketahui saat proses autopsi. Dr Bharat Sreekumar dan para medis yang bertugas pun terkejut saat menemukan jantung yang terkalsifikasi sehingga organ vital itu membatu.

 

"Saya belum pernah menemui kasus medis seperti ini. Setelah mengeluarkan jantung selama autopsi, jantungnya terasa cukup berat dan saat menimbangnya, beratnya jauh lebih berat dari jantung normal," ungkap Dr Sreekumar dikutip dari keepo.me.

"Struktur kasar jantung tidak banyak berubah dan tampak sangat normal. Tapi membedah jantung itu cukup sulit karena tidak hanya memotong. Setelah ventrikel dibuka, permukaan endokard - lapisan paling dalam - ventrikel kiri tampak benar-benar mengeras," sambungnya.

Baca Juga : Wanita Ini Cek Rekening Bank Setelah 60 Tahun, Perubahan Saldonya Bikin Kaget

Hal ini biasanya terjadi ketika jantung mengeras dan terkait dengan kondisi yang disebut fibrosis endomiokard (EMF).

Menurut Organisasi Nasional untuk Gangguan Langka, EMF adalah penyakit progresif yang dapat mengubah susunan jantung, menggantikan jaringan normal dengan jaringan fibrosa yang kuat.

"Kondisi ini merupakan fenomena yang sangat langka dan sangat sedikit kasus yang dilaporkan," kata Dr Sreekumar.

Baca Juga : Viral Petani Ukraina "Curi" dan Tarik Tank Rusia Pakai Traktor

"Dalam kasus saya, setelah pemeriksaan mikroskopis menyeluruh, EMF hadir tetapi tidak sampai disebut sebagai jantung yang sepenuhnya berserat. Tapi diagnosis kalsifikasi endokard sangat cocok - karenanya menjadikannya fenomena yang sangat unik." ujarnya.