RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Melonjaknya pemudik menjelang Idulfitri sangat disayangkan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto. Padahal, menurutnya, maaf-maafan bisa dilakukan secara virtual.
Danny Pomanto, sapaan karibnya, sangat berharap kepada masyarakat agar lebih peka dan sadar soal bahaya mudik saat ini di masa pandemi Covid-19.
"Jadi, saya kira harus dengan kesadaran yang tinggi. Kalau soal silaturahmi kan bisa silaturahmi virtual. Jika ada yang ingin kue, kan bisa dikirim. Semua bisa selesai," kata Danny Pomanto saat menghadiri rapat rencana kerja (Renja) di DPRD Makassar, Rabu (5/5/2021).
Ia berharap bahwa lonjakan mudik ini bisa dihindari agar tidak seperti kejadian di India beberapa waktu yang lalu yang melibatkan lima juta jiwa terpapar.
"Itulah penyebab meledaknya di sana (India), dan sedangkan orang mudik yang datang, dikunjungi dan yang terlibat bisa mencapai lebih 80 juta jiwa. Saya tekankan, mudik itu sangat berbahaya sebagai transmisi penyebaran Covid-19," imbuhnya.
BERITA TERKAIT
-
Apindo Sulsel Bersama Kodam XIV Hasanuddin Kembali Gelar Bazaar Ramadan, Pemkot Makassar: Kami Akan Mendukung Kegiatan Ini
-
Danny Pomanto Bersama KKSS Shalat Ied di Sydney
-
Danny Pomanto: Saya Tidak Pernah Bilang Jangan Naik Motor-Mobil jika Belum Divaksin
-
Biasanya Survei Pilkada, CRC Ditugaskan Wali Kota Makassar Ukur Tingkat Kekebalan Warga Makassar