Rabu, 05 Mei 2021 13:42
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Polda Sulsel bersama TNI dan Forkopimda Provinsi Sulsel menggelar apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan operasi kepolisian terpusat dengan sandi “KETUPAT-2021” dengan tema “Kita tingkatkan sinergi Polri dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Idul Fitri 1442 H" di Lapangan karebosi Makassar,
Rabu,(05/05/2021).

 

Dalam apel tersebut, PLT Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bertindak sebagai inspektur upacara dan di hadiri Kapolda Sulsel Irjen Po Drs. Merdisyam MSi, Ketua DPRD Prov.Sulsel Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si., para Pangkotama, Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Drs. Halim Pagarra MH, Walikota Makassar Ir.H.Mohammad Ramdhan Pomanto dan seluruh PJU Polda Sulsel, Unsur TNI, Forkopimda

Plt Gubernur Sulsel Membacakan Amanat Seragam Kapolri, yang menjelaskan Operasi Ketupat – 2021 digelar untuk memberikan jaminan keamanan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat, sehingga dapat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dan hari raya idul fitri 1442 H dengan aman, nyaman, tertib dan lancar di tengah suasana pandemi Covid-19 yang masih melanda

Baca Juga : 2.559 Konsumen Setia Honda Mudik Bersama ke Kampung Halaman

Kapolri menjelaskan Tahun 2021 pemerintah memutuskan melarang kegiatan mudik bagi seluruh masyarakat pada tanggal 6 sampai dengan 17 Mei 2021, dan ini adalah tahun kedua dimana pemerintah telah mengambil kebijakan untuk melarang warga masyarakat melakukan perjalanan mudik pada libur hari raya Idul Fitri, karena situasi pandemi Covid-19.

 

Personel operasi Ketupat 2021 bertugas menjaga pos dan batas-batas wilayah daerah sebagai bentuk pencegahan mudik, sebagai upaya agar virus corona dapat dicegah. Personel yang disiagakan terdiri dari, Polri, Unsur TNI, Pol PP, Perhubungan, SAR, dan seluruh unsur terkait lainnya.

Sementara itu, Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Merdisyam dalam sesi wawancara ke awak media mengatakan Lewat Operasi terpusat Kepolisian se- Indonesia ini, Polri berharap mampu menekan Jumlah penyebaran Virus Covid-19.

Baca Juga : Pelni Makassar Ingatkan Hindari Calo Saat Mudik Lebaran, Tiket Disiapkan 100 Ribu

“Tentunya juga diwaspadai adanya varian baru Covid 19, dan inilah salah satu bentuk upaya pencegahan, yaitu dengan pelarangan mudik dengan menjaga perbatasan dan area transportasi lainnya, tentunya dengan pelarangan mudik dapat dicegah terjadinya cluster mudik covid 19,”ungkap Irjen Pol Merdisyam.

Sementara itu, di sela-sela acara, dilaksanakan Penyerahan alat pendukung keselamatan alat lalu lintas Oleh kepala PT Jasa Raharja Cab. Sulsel Ifriyantono,SE kepada Kapolda Sulsel Irjen Pol. Drs. Merdisyam, M.Si.

Saat ditemui, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E.Zulpan SIK, MSi menjelaskan operasi ketupat-2021 akan dilaksanakan selama 12 hari, mulai tanggal 6 hingga 17 Mei 2021 dengan mengedepankan kegiatan pencegahan didukung deteksi dini dan penegakan hukum dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1442 H dan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga : Perjalanan ke Parepare, Pemudik dari Malaysia Meninggal di Kapal

E Zulpan menambahkan, kegiatan ini juga dilakukan untuk menindaklanjuti kebijakan pemerintah yang melarang kegiatan mudik lebaran 2021 guna menekan penyebaran Covid-19. Operasi tersebut akan mengedepankan upaya preventif, sosialisasi dan juga penegakan hukum selama masa operasi berjalan.

“Tentunya ini akan disampaikan secara humanis dan persuasif,” kata E.Zulpan.

Penulis : Usman Pala

TAG