Selasa, 04 Mei 2021 23:03

Angkutan Laut Idulfitri, KSOP Kendari Siapkan 29 Kapal

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Rapat digelar di Kantor KSOP Kelas II Kendari, Jalan Pelabuhan Nomor 1, Kelurahan Bungkutoko, Kecamatan Nambo, Kota Kendari, Selasa (4/5/2021).
Rapat digelar di Kantor KSOP Kelas II Kendari, Jalan Pelabuhan Nomor 1, Kelurahan Bungkutoko, Kecamatan Nambo, Kota Kendari, Selasa (4/5/2021).

Memaksimalkan pelayanan pada masyarakat dan memantau aktivitas di pelabuhan, akan didirikan posko di beberapa titik di antaranya pelabuhan Nusantara, posko ini juga dibutuhkan untuk penanganan COVID-19.

RAKYATKU.COM, KENDARI - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari menggelar rapat koordinasi (rakor) membahas kesiapan angkutan laut Idulfitri 1442 H/2021 M.

Rapat digelar di Kantor KSOP Kelas II Kendari, Jalan Pelabuhan Nomor 1, Kelurahan Bungkutoko, Kecamatan Nambo, Kota Kendari, Selasa (4/5/2021).

Kepala KSOP Kelas II Kendari, Abd. Rahman, mengatakan bahwa puluhan kapal telah disiapkan sebagai sarana angkutan penumpang di sejumlah titik di Sulawesi Tenggara.

“Kesiapan angkutan ada 29 kapal terkait dengan sarana transportasi yaitu 27 kapal yang beroperasi dan 2 kapal cadangan untuk mengantisipasi pelonjakan penumpang. Ada juga dari pihak navigasi menyediakan 2 kapal bila dibutuhkan dari Kendari menuju kabupaten di Sulawesi Tenggara,” ungkapnya.

Dia menambahkan, untuk memaksimalkan pelayanan pada masyarakat dan memantau aktivitas di pelabuhan, akan didirikan posko di beberapa titik di antaranya pelabuhan Nusantara, posko ini juga dibutuhkan untuk penanganan COVID-19.

Terkait peniadaan mudik, menurutnya, sudah disepakati bahwa mengikut keputusan dari pemerintah.

“Apa pun yang diputuskan oleh pemerintah, KSOP pasti mendukung dan seluruh instansi terkait yang ada di Sulawesi Tenggara ini apabila pemerintah melarang pasti kami akan melarang,” tegasnya.

Meskipun pemerintahan meniadakan mudik, lanjutnya, aktivitas laut tetap berjalan karena angkutan logistik tetap berjalan termasuk orang-orang yang dipersyaratkan terkait dengan kepentingan–kepentingan khusus.

“Sekarang kami sudah mengantisipasi jangan sampai tidak terwadahi dari masyarakat, pengetatan dan sosialisasi terkait dengan penanganan COVID-19 kita sudah mulai laksanakan kerja sama dengan KKP untuk menyampaikan arahan-arahan terkait dengan penanganan COVID-19,” bebernya.

Rapat ini diikuti sejumlah pihak terkait, di antaranya Dinas Kesehatan Kota Kendari, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), dan Dinas Kominfo Kota Kendari.

Penulis : Lisa Emilda
#KSOP Kelas II Kendari