Selasa, 04 Mei 2021 16:05

Kementan: Food Estate Kalteng Akan Jadi Kiblat Lumbung Pangan Nasional

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kementan: Food Estate Kalteng Akan Jadi Kiblat Lumbung Pangan Nasional

Food estate Kalimantan Tengah akan menjadi percontohan pertanian modern atau kiblatnya lumbung pangan nasional dalam beberapa tahun ke depan.

RAKYATKU.COM - Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan) Momon Rusmono, meninjau gerakan percepatan tanam padi di lokasi Food Estate Kalimantan Tengah, Selasa (4/5/2021).

Di sana, momon menyaksikan olah tanam dengan menggunakan sider atau alat tanam benih langsung, serta melakukan penaburan benih dengan drone.

"Yang paling pertama, saya datang ke sini untuk memastikan bahwa gerakan percepatan tanam di lokasi food estate Kalteng berjalan dengan baik," ujar Momon yang hadir bersama Dirjen PSP dan Kepala BPPSDMP Kementan di lokasi food estate (A5) Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas.

Baca Juga : Survei Terbaru Calon Gubernur Sulsel: Menteri Pertanian, Kabaharkam, Waketum Golkar Hingga Bupati Gowa Teratas

Momon mengatakan, food estate Kalimantan Tengah akan menjadi percontohan pertanian modern atau kiblatnya lumbung pangan nasional dalam beberapa tahun ke depan. Karena itu gerakan percepatan tanam harus dilakukan dengan penuh kerja keras, serta menanamkan jiwa semangat tinggi.

"Saya bilang Kalimantan Tengah itu akan dijadikan kiblatnya food estate. Kenapa? Karena ini menyangkut harga diri. Makanya kita harus kerja extraordinary," katanya.

Menurut Momon, keberhasilan food estate bisa diukur dari seberapa besar keseriusan semua pihak. Termasuk para petani dan penyuluh dalam menyelesaikan semua proses masa tanam dan panen. Namun, Momon percaya keberhasilan tersebut akan sangat mudah diwujudkan karena adanya kekompakan.

Baca Juga : Panen Jagung di Lokasi Food Estate Gunung Mas Memuaskan

"Fakta membuktikan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional ditopang oleh pertanian. Artinya yang lain kebutuhan kerjanya turun, pertanian tidak. yang lain lesu, pertanian maju. Kenapa? Karena semua ada kebersamaan," katanya.

Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Sarwo Edhie mengatakan bahwa saat ini sudah lebih dari 19.000 hektare lahan food estate Kapuas sudah ditanami dengan benih unggul. Sisanya, sekitar 900 hektare akan ditanami secara bertahap sampai pertengahan Mei.

"Saya juga melihat progres lahan di sini sudah bisa ditanam dan akhir bulan sudah bisa ditanami 100 persen. Insyaallah semua berjalan dengan baik," katanya.

Baca Juga : Pupuk Indonesia Dukung Sulsel Menuju Swasembada Pangan 2024. Mentan: Manfaatkan Lahan Rawa

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah, Sunarti menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan jajaran Kementerian Pertanian yang terus memantau dan mengawal perkembangan food estate di Kalteng.

"Support dari Kementan sangat luar biasa terhadap Kalteng untuk mensukseskan food estate ini. Jadi program super prioritas. Tentu kami jajaran dinas pertanian provinsi dan kabupaten harus siap untuk mensukseskan program ini. Insyaallah kami bisa," tutupnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, lokasi food estate A5 Kabupaten Kapuas sudah dilengkapi dengan panel surya dan pompa air tenaga surya yang mampu memompa debit air hingga 100.000 liter per hari dengan kapasitas modul surya 20 pcs x 200 wp. Adapun garapan lahan di sana sudah menggunakan teknologi canggih seperti drone, traktor, dan combine harvester.

Baca Juga : Mantan Gubernur Sulsel Hadiri Pelantikan Andi Amran Sulaiman Jadi Menteri Pertanian RI

 

#food estate kalteng #kementan