Selasa, 04 Mei 2021 11:02

Menangis dalam Sidang, Ternyata Ini yang Punya Ide Gelar Maulid di Pernikahan Putri Habib Rizieq Shihab

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Habib Rizieq Shihab
Habib Rizieq Shihab

Haris Ubaidillah menangis dalam sidang lalu mencium tangan Habib Rizieq Shihab.

RAKYATKU.COM - Haris Ubaidillah menangis dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Senin (3/5/2021). Ada apa dengan ketua panitia maulid Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam di Petamburan itu?

Haris ikut menjadi terdakwa. Namun, kemarin, dia tampil sebagai saksi atas terdakwa Habib Rizieq Shihab. Dia menceritakan kronologi peringatan maulid di kediaman Rizieq 14 November 2020 yang akhirnya menyeret mereka ke pengadilan.

"Sebelum guru kami (Rizieq) datang ke Indonesia, kami belum ada (rencana) acara Maulid," kata Haris kepada jaksa.

Baca Juga : Ferdinand Hutahaean Diminta Bertobat dan Belajar Agama dari Habib Rizieq

Kemudian, ada aksi unjuk rasa di depan Kantor Kedutaan Besar Perancis, 2 November 2020, terkait bayan safar atau exit permit.

"Itu ada pengumuman bahwasanya guru kami ini mendapat bayan safar atau exit permit," tutur Haris.

Pada 4 November 2020, Haris kemudian mengadakan rapat rutin bersama pentolan Front Pembela Islam (FPI) lainnya. Haris lah mengusulkan pada rapat pengurus mingguan itu untuk menggelar peringatan maulid.

Baca Juga : Belum Dapat Perhatian Pemerintah, Begini Kondisi Pondok Pesantren Milik Hakim yang Sidangkan Habib Rizieq Shihab

Haris mengatakan, acara maulid juga digunakan sebagai "obat rindu" kepada Rizieq. Haris menyebut, acara peringatan maulid berbarengan dengan pernikahan putri Rizieq itu di luar kendali panitia.

"Karena acara Maulid itu biasanya kami lakukan sampai subuh. Tetapi karena mengingat jumlah jemaah semakin malam (semakin banyak), itu di luar kendali kami," kata Haris kepada jaksa.

Oleh sebab itu, panitia menutup acara pada pukul 23.30 WIB. Haris mengatakan, panitia berani menggelar acara Maulid Nabi karena berkaca pada kasus-kasus lain.

Baca Juga : Rizieq Shihab Baru Ditahan dalam Kasus RS Ummi, Ini Penjelasan Kajari Jakarta Timur

"Ada pertanyaan mengapa saya berani mengambil risiko untuk mengambil peringatan Maulid. Karena pada saat itu sebagaimana informasi bahwa perkumpulan seperti ini sudah ada jauh sebelum acara peringatan Maulid yang kami laksanakan," kata Haris.

Dalam sidang itu, Haris menangis karena menyesal menggelar acara maulid yang akhirnya menjadi Rizieq sebagai terdakwa. Padahal, Rizieq awalnya hanya ingin menggelar pernikahan putrinya secara terbatas.

"Acara ini adalah acara peringatan baginda Nabi Muhammad SAW. Habib, saya mohon maaf Habib...," kata Haris sambil menangis sesenggukan.

Baca Juga : Kecewanya Kuasa Hukum Habib Rizieq Batal Bebas, Merasa "Dikerjai" Pengadilan

Ketua FPI Ahmad Shobri Lubis saat itu menunggu konfirmasi dari Rizieq Shihab untuk menyetujui maulid. Rizieq kemudian memberikan izin pernikahan putrinya digelar pada hari yang sama dengan peringatan Maulid Nabi.

Setelah diberikan izin, Haris mengaku bingung, ia harus bersyukur atau menyesal. "Karena saat menyetujui, dengan catatan menerapkan protokol kesehatan, akhirnya akad nikah jadi dilaksanakan di panggung peringatan Maulid," kata Haris.

Habib Rizieq sendiri mengakui massa simpatisannya sulit dikendalikan. Apalagi, mereka sudah sangat rindu setelah lama tak melihat guru mereka.

Baca Juga : Senin, Habib Rizieq Shihab Pulang ke Rumah

Rizieq sempat menegur panitia supaya mengatur massa simpatisan tidak berkerumun. "Bahkan saya sampaikan ke panitia, kalau tidak bisa diatur juga, ya kita jangan sampai lewat tengah malam," tutur Rizieq.

Rizieq pun mengaku marah kepada panitia penyelenggara. "Karena saat ada yang melanggar prokes, saya yang pertama kali marah kepada mereka. Saya marah besar kepada panitia. Kenapa ini terjadi pelanggaran prokes semacam ini," kata Rizieq.

#Habib Rizieq Shihab