Senin, 03 Mei 2021 08:02

Pusat Perbelanjaan Mulai Padat, Plt Gubernur Mulai Khawatir

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pusat Perbelanjaan Mulai Padat, Plt Gubernur Mulai Khawatir

Andi Sudirman Sulaiman mengimbau masyarakat agar tidak berkerumun dengan memadati pusat perbelanjaan.

RAKYATKU.COM - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengkhawatirkan munculnya klaster baru Covid-19. Hal ini lantaran warga mulai memadati pusat-pusat perbelanjaan di Kota Makassar jelang lebaran Idulfitri.

"Sekarang kita bisa lihat masyarakat sudah mulai memadati pusat-pusat perbelanjaan untuk beli baju baru dan keperluan lebaran," kata Andi Sudirman, Minggu (2/5/2021).

Saat ini pandemi corona telah menurun di Sulsel. Olehnya itu masyarakat tidak boleh abai. Berdesakan di pusat perbelanjaan tidak seharusnya apalagi tidak memakai masker. Olehnya itu, ia mengimbau masyarakat agar tidak berkerumun dengan memadati pusat perbelanjaan.

Baca Juga : Menang Pilpres, Andi Sudirman Sulaiman Ucapkan Selamat Kepada Prabowo-Gibran

"Kondisi sekarang sangat mengkhawatirkan," ujarnya.

Olehnya itu, Andi Sudirman Sulaiman akan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan penertiban. Ia akan memanggil Pemerintah Kota Makassar, juga para pengelola pusat-pusat perbelanjaan untuk mencari solusi.

"Kita akan segera melakukan rapat dengan semua stakeholder. Kita cari solusinya bersama-sama," ungkapnya.

Baca Juga : Penjabat Gubernur Galakkan Penanaman 2 Juta Pohon Nangka Madu di Sulsel

Selama ini, lanjut Andi Sudirman Sulaiman, pemerintah sudah berupaya memutus angka penularan Covid-19 dengan mengeluarkan aturan larangan mudik. Karena itu, harus didukung dengan upaya-upaya lain termasuk mengatasi fenomena jelang lebaran Idulfitri ini.

"Masyarakat harus terus diberi pemahaman bahwa Covid-19 itu masih ada. Mereka harus tetap mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, menjauhi kerumuman, hingga membatasi mobilitas," pesannya.

 

Penulis : Syukur
#gubernur sulsel #Andi Sudirman Sulaiman