RAKYATKU.COM - Banyak umat muslim yang memanfaatkan 10 hari terakhir Ramadan dengan beriktikaf dan melaksanakan salat malam.
Akan tetapi, di Arab Saudi, untuk dapat melaksanakan salat malam di masjid perlu terlebih dulu izin dan memesan tempat. Ini sebagai bagian dari upaya dalam mencegah penyebaran COVID-19.
Dilansir Arab News, Sabtu (1/5/2021), Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan tentang izin bagi jamaah untuk melaksanakan salat malam atau qiamulail pada 10 hari terakhir Ramadan di masjid-masjid tengah pandemi COVID-19.
Baca Juga : Kemenag Minta Jemaah Umrah Tinggalkan Arab Saudi Sebelum 29 Zulkaidah
Izin qiamulail akan tersedia bagi jemaah melalui aplikasi Tawakalna dam Eatmarna.
Sementara itu, kementerian dan departemen lainnya juga telah menegaskan keharusan vaksinasi COVID-19 bagi tiap karyawan sebagai syarat dapat masuk bekerja.
Para karyawan juga harus melaporkan status kesehatan terbaru mereka melalui aplikasi Tawakkalna. Hanya karyawan yang telah divaksin yang dapat masuk kerja.
Baca Juga : Masih Ada 26 Jemaah Haji Indonesia 1444 H Dirawat di RS Arab Saudi
Kementerian Kehakiman, Kesehatan, Pendidikan, Penjaga Perbatasan, Pertahanan Udara, dan Garda Nasional semuanya telah mulai membuat daftar karyawan yang belum menerima vaksin, untuk melindungi mereka dan orang-orang di sekitar mereka dari potensi infeksi saat bekerja.
Sementara warga Saudi dan ekspatriat terus menerima vaksin, sejauh ini tercatat 8.969.167 orang yang telah divaksin.
