RAKYATKU.COM - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi, menggelar acara buka puasa bersama dengan para wartawan di warung kopi, Kota Kendari, Ahad (25/4/2021).
Sejumlah pejabat lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra tampak hadir mendampingi Gubernur, antara lain Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Basiran, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Asrun Lio, dan Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Yusmin.
Usai berbuka puasa, Ali Mazi mengungkapkan sebenarnya momentum bersilaturrahmi dengan para wartawan merupakan hal yang sangat dinantikannya. Namun, karena kesibukan dan pandemi COVID-19, pertemuan ini baru dapat dilaksanakan pada Ramadan ini.
Baca Juga : Gubernur Sultra Ali Mazi; Enam Belas Tahun Perjuangkan RUU Daerah Kepulauan
Ali Mazi juga menyempatkan diri untuk berdiskusi dan bertukar pikiran dengan awak media, mengenai dinamika pembangunan di Sultra.
"Pandemi COVID-19 yang melanda dunia, termasuk di Sultra membuat sumber daya pemerintah difokuskan pada upaya penanganan wabah ini sehingga banyak program-program pembangunan yang urung dilaksanakan karena dananya direfocusing," bebernya/
Sejak awal 2021, Ali Mazi mencoba bergerak cepat dengan banyak melakukan koordinasi pada berbagai kementerian dan lembaga pemerintah dalam rangka mengakselerasi pembangunan di Sultra.
Baca Juga : Empat Lembaga di Sultra Teken MoU, Ini Harapan Gubernur Ali Mazi
Bersama sejumlah pejabat Pemprov Sultra, Ali Mazi berkunjung ke sejumlah kementerian dan lembaga (K/L) di Jakarta. Hasilnya, sejumlah proyek pembangunan berhasil diupayakan masuk di Sultra dengan total anggaran mencapai Rp8 triliun, yang di dalamnya termasuk pembangunan infrastruktur di berbagai daerah daratan dan kepulauan di Sultra.
Ali Mazi berharap dapat terjalin kerja sama yang baik dengan awak media sehingga apa yang menjadi visi dan misi pemerintah daerah dalam hal upaya membangun Sulawesi Tenggara dapat terwujud.
"Jika ada masalah eksternal atau internal, mari kita bahas bersama. Karena Sulawesi Tenggara bukan hanya milik saya, tetapi milik kita semua, jadi dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab mari kita bangun Sulawesi Tenggara," jelasnya.