RAKYATKU.COM,MAKASSAR -- Pasca ledakan bom bunuh diri di Jalan Kajaolalido Makassar, polisi telah diamankan 36 orang.
"Sampai dengan hari ini bahwa penyidik Densus 88 Mabes Polri dibantu Polda Sulsel telah mengamankan dan menangkap sebanyak 36 orang," jelas Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan, Kamis (22/4/2021).
Terakhir, Densus 88 menangkap tiga orang laki-laki yang diamankan di sekitar Kota Makassar, Rabu (21/4/2021).
Baca Juga : Bom Bunuh Diri di Pertemuan Partai Islam Pakistan, 44 Orang Tewas-Lebih dari 100 Luka-Luka
"Ada tiga tangkapan terbaru kemarin yaitu tiga orang laki-laki. Ketiganya ini diamankan di sekitar Kota Makassar," ucapnya.
Menurut E Zulpan mereka yang ditangkap tersebut merupakan bagian kelompok yang sama yang dengan para pelaku yang telah ditangkap sebelumnya.
"Mereka juga bagian kelompok yang sama dari beberapa orang yang sudah kita amankan yaitu kelompok JAD dan juga tergabung dalam kelompok Vila Mutiara yang mana kelompok ini di awal tahun 20 orang ditangkap Densus 88," ujarnya.
Baca Juga : Kapolri Instruksikan Usut Tuntas Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar
Selain itu, mereka juga terlibat dalam aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021).
"Kemudian keterkaitan mereka ini tentunya adalah ledakan bom di depan Gereja Katedral Kota Makassar, mereka sangat keterkaitannya ada," tuturnya.
Namun untuk perannya masing-masing E Zulpan belum bisa membeberkannya karena masih dalam proses pemeriksaan Densus 88.
Baca Juga : Korban Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar, 10 Orang Polisi dan 1 Warga Sipil
"Mereka memiliki peran yang tentunya sampai saat ini belum bisa kita sampaikan satu per satu karena masih dalam pemeriksaan tim Densus 88," tutupnya.
