RAKYATKU.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar sukses menyelenggarakan pilkada. Aman. Lancar. Juga efisien. Buktinya, ada sisa anggaran Rp18, miliar.
Dana itu adalah sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) hibah penyelenggaraan pemilihan wali kota dan wakil wali kota Makassar.
"Total silpa yang kami kembalikan sebesar Rp18,428 miliar," kata Farid Wajdi, Ketua KPU Kota Makassar, Rabu (21/4/2021).
Baca Juga : KPU Bersama Bappeda Makassar Gelar Audiensi Penyusunan Visi Misi dan Program Paslon Wali Kota
Banyaknya anggaran yang terpakai, kata Farid, dipengaruhi beberapa hal. Di antaranya efisiensi anggaran pada belanja kegiatan KPU Kota Makassar pada pengorganisasian logistik dalam pengelolaan Pilwali Makassar 2020.
"Di lain hal Pilwali 2020 dihelat tanpa adanya calon perseorangan serta nir sengketa sejak launching hingga penetapan calon terpilih. Keadaan tersebut berdampak pula pada efisiensi komponen belanja pada semua divisi di KPU Kota Makassar," tambahnya.
Pilkada Makassar hanya diikuti empat pasangan calon. Mereka yakni Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma), Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Nurdin Halid (Imun), Syamsu Rizal-Fadli Ananda (Dilan), dan Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando (Appi-Rahman).
Kontestasi ini akhirnya dimenangkan pasangan Danny-Fatma. Tiga pasangan lainnya tidak ada yang melakukan upaya atau gugatan hukum.
Baca Juga : Jelang Pemilu 2024, KPU Makassar Gelar Simulasi Tahapan Pemilu dan Pemantapan Aplikasi SIREKAP
Danny-Fatma selanjutnya tergabung dalam pelantikan 11 kepala daerah terpilih dan wakil kepala daerah terpilih di Sulawesi Selatan (Sulsel) hasil pilkada serentak 2020. Pelantikan dilaksanakan di Baruga Karaeng Pattingalloang Rujab Gubernur Sulsel, Jalan Sungai Tangka, Kota Makassar, Jumat (26/2/2021).
