RAKYATKU.COM - Satu keluarga terdiri atas delapan orang tewas ditembak mati dalam serangan di masjid di timur afghanistan">Afghanistan, akhir pekan lalu.
Pihak berwenang Afghanistan menyampaikan, penembakan terjadi pada Sabtu (17/4/2021) malam di Kota Jalalabad, Provinsi Nangarhar.
Gubernur Nangarhar, Zaiulhaq Amarkhil, mengatakan insiden tersebut diyakini terjadi karena sengketa tanah.
Baca Juga : Ayah dan Anak Saling Gugat, Eksekusi Tanah dan Ruko di Jalan Andi Djemma Makassar Akhirnya Ricuh
Lima saudara laki-laki dan tiga sepupu laki-laki tewas dalam kejadian tersebut.
"Insiden ini sedang diselidiki, tetapi informasi awal menunjukkan sengketa tanah yang menyebabkan insiden itu," kata Amarkhil dikutip dari AFP, Selasa (20/4/2021).
Dilansir NDTV, juru bicara Kepolisian Nangarhar, Fareed Khan, membenarkan serangan di masjid tersebut.
Baca Juga : Korban Tewas Akibat Gempa di Afghanistan Capai 1.000 Orang
Insiden terjadi saat masjid baru selesai menggelar ibadah salat tarawih.
Pembunuhan sebagai aksi balas dendam dianggap hal biasa di Afghanistan. Keluarga kerap mencari keadilan dengan melakukan tindakan balasan yang kejam berdasarkan budaya kuno.