Minggu, 11 April 2021 22:02

Bocah Korban Banjir NTT yang Patah Tulang dan Kehilangan Orang Tua Terima Donasi dari Dosen Unhas

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bocah Korban Banjir NTT yang Patah Tulang dan Kehilangan Orang Tua Terima Donasi dari Dosen Unhas

Di Desa Amaka, Kabupaten Lembata, Dokter Hisbullah menyalurkan bantuan dari rekan-rekan sejawatnya, alumni Fakultas Kedokteran Unhas angkatan 1985.

RAKYATKU.COM -- Bencana alam banjir bandang menerjang beberapa wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (4/4/2021).

Bencana alam yang menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tercatat sebagai bencana alam paling besar dalam sepuluh tahun terakhir ini. Menyebabkan ratusan orang meninggal dunia, dan ribuan rumah penduduk terdampak langsung.

Dr dr Hisbullah Amin, SpAn-KIC-KAKV tercatat sebagai relawan dan tim medis pertama yang tiba di lokasi bencana.

Baca Juga : Telkomsel Ajak Mahasiswa Kreatif di Platform Digital di “YouTube Campus Day” Universitas Hasanuddin

Dosen pada Departemen Anestesi Fakultas Kedokteran Unhas tiba di lokasi bencana pada 6 April 2021. Jelang dua hari setelah banjir bandang menerpa.

Dia datang bersama-sama Tim Perhimpunan Spesialis Bedah Ortopedi dan Traumatologi Indonesia (PABOI).

Dokter Hisbullah secara rutin melaporkan aktivitasnya di lokasi melalui akun media sosialnya. Dirinya berupaya menjangkau daerah-daerah yang sulit diakses.

Baca Juga : Begini Kata GM PLN UID Sulselrabar kepada Mahasiswa UNHAS tentang Transisi Energi

Termasuk wilayah Adonara yang harus menggunakan perahu sampan bermotor sejenis katinting.

Sebelumnya, Tim medis Unhas dan PABOI melakukan operasi terhadap korban bencana longsor di RSUD Lewoleba, Lembata, mulai 8 April 2021.

“Kami mohon maaf karena operasi baru dapat dilakukan beberapa hari pasca kejadian berhubung sulitnya transportasi ke titik longsor. Terutama ke Lembata. Faktor cuaca yang berisiko untuk pelayaran,” tulis Hisbullah melalui akun media sosialnya.

Baca Juga : BPJS Kesehatan Kembali Bekerjasama dengan UNHAS. Wakil Rektor IV; Semua Wajib Punya BPJS Kesehatan

Selain melaksanakan aksi kemanusiaan membantu korban bencana alam, Dokter Hisbullah juga menyalurkan bantuan dan donasi yang dititipkan oleh masyarakat dan teman sejawatnya.

Di Desa Amaka, Kabupaten Lembata, Dokter Hisbullah menyalurkan bantuan dari rekan-rekan sejawatnya, alumni Fakultas Kedokteran Unhas angkatan 1985.

Donasi ini diberikan langsung kepada korban untuk meringankan beban yang dihadapi.

Baca Juga : IOH Masuk Kampus Kampanyekan Anti Hate Speech Lewat Kompetisi dan Festival Film Pendek SOS 2023

Salah satu penerima donasi adalah seorang anak berusia hampir dua tahun, yang mengalami patah tulang.

Ia kehilangan ibu dan saudaranya pada saat banjir. Saat ini dirawat neneknya. Dokter Hisbullah menyerahkan bantuan kepada anak tersebut melalui neneknya.

“Ini ada sedikit titipan dari dokter-dokter teman saya yang tidak sempat datang. Sabar ya nek, semoga ini bisa sedikit membantu,” kata Hisbullah kepada nenek anak tersebut.

Baca Juga : Launching Kerjasama BUPK Polbangtan Gowa dan UNHAS, Mentan Ajak Mahasiswa Masuk Bisnis Pertanian

Selain tim yang bersama Dokter Hisbullah, relawan mahasiswa Fakultas Kedokteran Unhas melalui Tim Bantuan Medis (TBM) Calcaneus juga telah berada di lokasi dan melakukan operasi kemanusiaan untuk para korban banjir bandang di NTT.

#banjir NTT #unhas