RAKYATKU.COM – Tim medis Wahdah Islamiyah yang terdiri atas Laznas Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) dan Wahdah Peduli diterjunkan ke lokasi musibah banjir Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (ntb">NTB).
Sejak hari pertama kejadian banjir, tim relawan memulai aksi pengobatan gratis terhadap warga yang terdampak banjir bandang.
Salah satu yang menarik perhatian adalah, ikut sertanya dr. Ifran Akhmad dalam rombongan tersebut. Seperti diketahui, dia merupakan dokter medis tim nasional Indonesia U-19 yang saat ini masih bergabung dalam timnas.
Baca Juga : Pemkab Luwu Utara Bakal Gelar Simulasi Desa Tangguh Bencana Antisipasi Banjir Bandang
Pria kelahiran Desa Rabakodo, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima ini, dalam dua tahun terakhir ini menjadi tim medis utama dalam timnas. dia dipercaya membantu kepala pelatih utama timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri.
Sebelumnya, Ifran kuliah di Universitas Hanasuddin (Unhas) Makassar Fakultas Kesehatan Masyarakat 2006--2008. Hanya, karena keinginannya menjadi dokter dia mengaku pindah ke Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.
Dalam kunjungannya bersama tim relawan, Ifran mengaku sangat bahagia bisa ikut membantu warga Bima. Tak hanya dirinya, istrinya yang juga seorang dokter juga ikut dalam rombongan.
Baca Juga : BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Banjir Bandang di Sulsel
“Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada WIZ dan Wahdah Peduli karena pada saat ini masyarakat kami sangat membutuhkan pengobatan,” ujar M. Sa’id Bubakar, Kepala Desa Ncandi, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
Citizen Report: Zulkufli Tri Darmawan