RAKYATKU.COM - Seorang ibu dari Kronstadt, Rusia bernama Antonina Mikhalovna, kebingungan cari anaknya yang hilang. Nama sang anak Konstantin.
Antonina memutuskan untuk melapor ke polisi. Dengan harapan, agar anak kesayangannya itu bisa cepat ditemukan.
Sekitar satu bulan setelah laporan itu dibuat, polisi memberi kabar kepada Antonina, bahwa mereka telah menemukan sesosok jenazah yang kemungkinan adalah putranya, Konstantin.
Baca Juga : Heboh, Pria Memakai Kaos Oblong Bersarung Biru Munculkan Uang dari Balik Bantal
Pihak kepolisian pun memanggil Antonina datang ke kamar jenazah, tempat jenazah yang diduga Konstantin berada.
Antonina memenuhi panggilan polisi untuk mengidentifikasi jenazah yang ditemukan polisi benar putranya atau bukan. Setelah melihat jenazah tersebut, Antonina yakin dan membenarkan bahwa jenazah yang dilihatnya itu adalah jenazah putranya.
Antonina dan keluarga pun langsung membawa jenazah tersebut untuk segera dimakamkan. Setelah dikremasi, jenazah yang diduga Konstantin itupun langsung dimakamkan di pemakaman setempat.
Baca Juga : Wanita Ini Cek Rekening Bank Setelah 60 Tahun, Perubahan Saldonya Bikin Kaget
Namun tiba-tiba, empat bulan kemudian, Antonina mendengar ada yang mengetuk pintu rumahnya. Setelah membukakan pintu, Ia sangat terkejut karena mendapati putranya, Konstantin, berdiri di balik pintu tersebut.
Dikutip dari keepo.me, pria berusia 43 tahun itu mengatakan, dirinya habis meluangkan waktu untuk memikirkan arti hidup.
"Saya sedang memikirkan arti hidup, dan apa yang ingin saya lakukan dengan diri saya sendiri," kata Konstantin.
Baca Juga : Viral Petani Ukraina "Curi" dan Tarik Tank Rusia Pakai Traktor
Sontak peristiwa itu langsung membuat Antonina kaget dan takut. Ia pun pingsan melihat putranya yang telah dikremasi dan dimakamkan hidup kembali.
Usut punya usut, ternyata ada kesalahan dalam mengidentifikasi jenazah yang sebelumnya diduga sebagai jenazah Konstantin. Pihak kepolisian pun mengatakan, pihaknya tidak tahu harus berbuat apa karena jenazah yang ditemukan telah diidentifikasi oleh Antonina sebagai jenazah anaknya, dan jenazah itu pun langsung dikremasi untuk segera dimakamkan.
"Antonina pun meminta maaf atas kesalahannya dalam mengidentifikasi jenazah tersebut. Dia terlihat sangat akrab dengan saya, jadi saya mengonfirmasi pada polisi bahwa benar jenazah itu adalah anak saya."