RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulawesi Selatan, La Tunreng, menanggapi padamnya listrik akibat angin kencang melanda Kota Makassar dan sekitarnya. Menurutnya, padamnya listrik tidak terlalu besar dampak bagi pengusaha di Sulsel.
"Saya kira tidak mengganggu besar-besaran di dunia usaha, kita tahu Sulawesi Selatan sudah surplus terhadap kebutuhan listrik yang ada," ucap La Tunreng, Sabtu (3/4/2021), saat ditemui Rakyatku di Kantor Apindo Sulsel.
Menurutnya, selama tiga tahun belakangan ini, Sulsel terhadap kebutuhan listrik sudah sangat memadai. Apalagi para pelaku pengusaha juga telah mewaspadai tiap tahun akan adanya cuaca yang ekstrem.
Baca Juga : Apindo Gelar Pasar Ramadan di Taman Pakui Sayang, Hadirkan 2500 Anak Panti Asuhan
"Makanya setiap perusahaan yang besar yang memiliki kapasitas listrik di atas 10.000 hingga 25.000 watt itu selalu sediakan cadangan (genset)," imbuhnya.
Hal ini membuat pengusaha di Sulsel menyiapkan cadangan, sebab secanggih apa pun PLN mendeteksi, ada saat tertentu perusahaan pelat merah tersebut tidak memungkinkan untuk mengatasi.
"Kelemahan-kelemahan inilah dunia usaha selalu menyediakan genset. Kejadian kemarin mungkin tidak mengurangi produksi kami," tambahnya.
Baca Juga : Produk Binaan PPM PT Vale Hadir di Sentra UMKM Apindo Sulsel
La Tunreng berharap kejadian seperti kemarin menjadi PR bagi PLN ke depannya.
"Saya mengimbau bahwa ke depan apa pun kondisinya PLN harus selalu siap siaga dalam kondisi alam yang memang sudah menjadi langganan PLN," harapnya.
