RAKYATKU.COM -- Pasukan keamanan di Masjidilharam di kota suci Makkah menangkap seorang pria bersenjata pisau.
Tersangka ditangkap setelah salat Ashar pada Selasa. Dia terdengar meneriakkan kalimat yang mendukung kelompok teroris di lantai pertama masjid suci.
“Dia segera ditangkap. Prosedur disiplin diambil terhadapnya,” kata seorang pejabat terkait seperti dikutip dari Gulf News.
Baca Juga : Kemenag Minta Jemaah Umrah Tinggalkan Arab Saudi Sebelum 29 Zulkaidah
Sebuah video online yang diklaim dari insiden tersebut menunjukkan seorang pria mengenakan pakaian putih meneriakkan slogan-slogan untuk mendukung kelompok teroris Daesh. Video tidak dapat diverifikasi secara independen.
Presiden Jenderal Urusan Dua Masjid Suci Syekh Abdulrahman Al Sudais mengutuk tindakan meneriakkan slogan-slogan militan di Masjidilharam, situs paling suci umat Islam.
"Menggunakan frase rasial radikal, yang asing dengan keyakinan moderat Islam di masjid suci Allah, adalah tindakan utama yang mengabaikan kesucian tempat," kata ulama terkemuka itu.
Baca Juga : Masih Ada 26 Jemaah Haji Indonesia 1444 H Dirawat di RS Arab Saudi
“Tempat ini harus digunakan hanya untuk menyembah Allah dan memberi penghormatan kepada Rumah-Nya,” tambah Al Sudais dalam sambutan yang diberitakan oleh media Saudi.
