Kamis, 01 April 2021 16:32
Bupati Barru, Suardi Saleh.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, BARRU - Setelah pada Februari 2021 lalu gagal divaksin karena faktor usia, Bupati Barru, Suardi Saleh akhirnya menerima vaksin perdananya. Dia teregistrasi di Puskesmas Padongko, Kecamatan Barru, Kamis (1/4/2021).

 

Sesuai aturan penerima vaksin, Suardi Saleh terlebih dahulu mengikuti  screening. Pemeriksaan tekanan darah dan pengecekan riwayat penyakit. Setelah dinyatakan memenuhi syarat, Suardi Saleh kemudian disuntik vaksin Sinovac oleh vaksinator.

Proses vaksinasi berjalan lancar. Setelah menjalani observasi, hasilnya tidak ada masalah. Suardi Saleh pun diperbolehkan pulang.

"Alhamdulillah kami sudah menerima vaksin perdana. Dan setelah 28 hari akan kembali menerima vaksin kedua. Sejauh ini tidak ada efek samping berarti di tubuh saya. Seperti biasa saja," kata Suardi Saleh kepada wartawan.

"Sempat ngeri tadi lihat proses vaksin, tapi tidak sakit dan semua berjalan lancar," tambahnya.

Oleh karena itu, lanjut Suardi Saleh, masyarakat tidak perlu takut untuk divaksin. Dengan vaksin ini dapat memutus rantai penyebaran COVID-19.

Hingga April 2021, sudah 70 persen vaksin Sinovac telah digunakan, dari jumlah sebelumnya 5880 dosis. Ratusan vaksin ini diberikan kepada petugas pelayan publik di Barru.

Suardi Saleh juga berencana akan mengajak tokoh agama, imam, dan pengurus masjid se-Kabupaten Barru untuk di vaksinasi.

Ini bertujuan untuk memberikan rasa aman saat beribadah di bulan ramadhan 1442 Hijriah. Apalagi pemerintah membolehkan pelaksanaan ibadah di masjid, namun tetap mengikuti protokol kesehatan.

Sementara untuk proses vaksinasi saat Ramadan, Kadis Kesehatan Barru, dr. Amis, mengatakan masih menunggu arahan pemerintah pusat dan MUI. Apabila vaksin tak membatalkan puasa, vaksinasi tetap berjalan.

"Bisa saja juga kita melakukan pada malam hari. Tapi, kembali lagi, kita masih menunggu perkembangan selanjutnya," kata dr. Amis. 

Penulis : Achmad Afandy