RAKYATKU.COM - Bagian kotak hitam atau black box berisi cockpit voice recorder (CVR) pesawat Sriwijaya Air telah ditemukan. Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).
"Sudah (ditemukan), nanti pukul 11.00 akan diumumkan," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, Rabu (31/3/2021).
Kendati demikian, Adita belum membuka informasi soal waktu penemuan dan lokasi penemuan CVR black box tersebut.
Baca Juga : Viral Video Penumpang Yeti Airlines Live di Facebook Saat Pesawat Jatuh di Nepal
"Nanti diumumkan," tambahnya dikutip dari kompas.com.
CVR bagian dari kotak hitam pesawat ini, yang merupakan komponen penting untuk mengungkap penyebab kecelakaan udara yang dialami Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182.
Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengungkapkan, tanpa adanya CVR, pihaknya tidak bisa mendapatkan data percakapan yang terjadi di kokpit antara pilot dan co-pilot.
Baca Juga : 68 Penumpang Pesawat yang Jatuh di Nepal Ditemukan Tewas, 4 Orang Masih Proses Pencarian
Padahal data tersebut sangat signifikan untuk proses investigasi penyebab jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182.
