Selasa, 30 Maret 2021 17:42

Pantau Disabilitas dan Kusta, Direktur NLR Indonesia Kunker ke Jeneponto

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kunjungan Direktur NLR Indonesia diterima oleh Kepala Dinas Kesehatan Jeneponto, Syusanti A. Mansyur, didampingi oleh Kabid P2P, Suryaningrat di Kantor Dinas Kesehatan, Selasa (30/3/2021).
Kunjungan Direktur NLR Indonesia diterima oleh Kepala Dinas Kesehatan Jeneponto, Syusanti A. Mansyur, didampingi oleh Kabid P2P, Suryaningrat di Kantor Dinas Kesehatan, Selasa (30/3/2021).

Melaui kegiatan NLR, diharapkan kusta di Jeneponto tidak lagi menjadi masalah, baik secara medis maupun psikologis sehingga penderita kusta dapat mandiri dan produktif.

RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Direktur Netherlands Leprosy Relief (NLR) Indonesia, Asken Sinaga, beserta tim melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Jeneponto, untuk memantau kegiatan NLR di daerah berjuluk Butta Turatea.

Salah satunya yang dipantau mengenai Project Mardika (Masyarakat Ramah Disabilitas dan Kusta). Project ini baru dilaksanakan di dua kabupaten di Indonesia, yakni di Cirebon dan Jeneponto.

"Tujuan project ini adalah mewujudkan desa yang inklusi/ramah disabilitas dan kusta," terang Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Jeneponto, Suryanigrat, yang juga Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Jeneponto, Selasa (30/3/2021).

Baca Juga : Desa Wisata Kassi Rumbia, Jadi Tuan Rumah Peluncuran Program Ekosistem Keuangan Inklusif

Dia menyebutkan, project ini adalah upaya menangani kusta dan disabilitas tidak menjadi stigma di masyarakat sehingga penyandang disabilitas maupun orang yang pernah mengalami kusta (OYPMK) dapat hidup seperti masyarakat pada umumnya.

Pada kesempatan itu pula juga hadir dr. Astri Ferdiana, salah seorang konsultan NLR yang juga melakukan pemantauan pelaksanaan peer counseling kusta yang dilaksanakan di lima puskesmas se-Jeneponto.

"Ini merupakan pilot project pertama di Indonesia yang melibatkan teman sebaya (OYPMK) petugas kusta serta petugas kesehatan jiwa di fasyankes. Peer Konseling ini bertujuan bukan saja penanganan secara medis tetapi juga penanganan secara psikis pada penderita kusta," ujarnya.

Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung

Melaui kegiatan NLR, diharapkan kusta di Jeneponto tidak lagi menjadi masalah, baik secara medis maupun psikologis sehingga penderita kusta dapat mandiri dan produktif.

Kunjungan Direktur NLR Indonesia diterima oleh Kepala Dinas Kesehatan Jeneponto, Syusanti A. Mansyur, didampingi oleh Kabid P2P, Suryaningrat di Kantor Dinas Kesehatan.

Dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke Desa Kapita dan Desa Banrimanurung sebagai lokasi kegiatan project NLR di Jeneponto.

Penulis : Samsul Lallo
#Kusta #jeneponto #Pemkab Jeneponto #Netherlands Leprosy Relief